Walikota beserta Wakil peringatkan PUNGLI

Seluruh pegawai dilingkungan Sekretariat Kota Banjarmasin hadiri Apel Pagi.
(doc. Humas)

Indonesia sekarang sedang berbenah terutama dibidang pelayanan. Pungutan Liar (Pungli) merupakan masalah yang mengakar dan perlu di berantas. Presiden, Jokowi Widodo mulai menindak tegas para pelaku kegiatan terlarang ini. Beliau juga menghimbau kepada seluruh kepala daerah untuk mengambil sikap tegas dalam menghadapi virusini.

Virus Pungli ini juga menjadi sorotan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina saat memimpin Apel Pagi di lingkungan Pemerintahan Kota Banjarmasin, Senin, 31 Oktober 2016. Walikota memperingatkan agar setiap SKPD untuk tidak melakukan hal-hal yang mengarah kepada pungli, terutama di sektor-sektor yang cukup rawan. Ibnu sina, mengharapkan bahwa Pemerintah Kota Banjarmasin serius dalam melayani warganya. Sesuai instruksi dari presiden, terdapat titik-titik rawan yang perlu dicermati agar masalah ini virus ini bisa diberantas.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina bersama Wakil walikota Banjarmasin, Hermansyah
memberikan arahan saat apel pagi. (doc. Humas)

“Perlu disampaikan kepada para lurah, para camat dan instansi-instansi yang langsung berhubungan kepada masyarakat, untuk melayani sesuai prosedur yang ada.” himbau Ibnu sina

Walikota percaya adanya kesadaran diri dari masing-masing Pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk menjalankan tugas tersebut, sehingga tidak perlu beliau turun langsung untuk merazia dan menangkap tangan langsung oknum-oknum pelanggar tersebut. Sekretaris Kota Banjarmasin, Hamli Kursani diminta langsung oleh Walikota untuk memperhatikan hal ini.

Ibnu sina juga meminta kesediaan para PNS untuk melaporkan secara langsung jika terjadi pungli. Selain itu, dalam apel pagi ini disampaikan beberapa hal, seperti pelaksaan tugas diakhir tahun agar secepatnya diselesaikan, dan perlu adanya kesigapan untuk menghadapi pemerintahan di Tahun 2017.*(foto: doc. humas/MNA)