Banjarmasin Mantapkan Kawasan Industri Mantuil

Setali tiga uang, sekali dayung 2-3 pulau terlampaui, begitulah gambaran yang terlihat, ketika Pemko Banjarmasin dan Pelindo III duduk bersama. Dalam tajuk Rencana Lanjutan Pengembangan pelabuhan di wilayah Kota Banjarmasin. Pihak Pelindo III yang dipimpin Commercial And Operational Director, Mohammad Iqbal menyatakan kemantapannya membangun Pelabuhan baru di Banjarmasin. 

Alhasil, Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina optimis, kerjasama ini menghasilkan win-win solution, "Pertemuan kali ini sebagai langkah lanjut, dari MoU yang pernah diteken beberapa waktu yang lalu, kolaborasi yang tercipta, Banjarmasin punya pelabuhan baru oleh Pelindo III, dan Pemko Banjarmasin akan bangun kawasan industri, tentunya akan menjadi tambahan pembangunan bagi Kota Banjarmasin." Ujarnya

Walikota ingin menjadikan pelabuhan dan kawasan ini nantinya betul-betul optimal melayani kebutuhan masyarakat terkait aktivitas pelabuhan dan lainnya. “Pelabuhan di Banjarmasin sebagai pelabuhan terpadat nomor dua (di wilayah kerja Pelindo III) setelah Surabaya. Lahan pembangunan ini semula hanya mencakup sekitar 400 Hektare. Setelah pertemuan Pemko Banjarmasin dan Manajemen Pelindo III, maka lahan yang akan dibangun dalam jangka panjang secara bertahap itu sampai 1.000 hektare.  Rencana ini juga sudah dimasukkan ke dalam profil Kawasan Industri Provinsi Kalsel" Ujarnya menambahkan.

Setelah ini, Pemko Banjarmasin dan Pelindo III akan membentuk tim teknis yang diisi oleh orang-orang asal kedua institusi tersebut. Tim ini bertugas mengawal proses realisasi membangun Mantuil sebagai kawasan industri dan pelabuhan terpadu, yakni pelabuhan di eks Gunung Meranti, Kelurahan Mantuil, Kota Banjarmasin. (HumproBjm)