Selasa, 21 Agustus 2018

Walikota Bawa Si Palui Ke Museum Kota Banjarmasin



BANJARMASIN - Warga Kota Banjarmasin mana yang tak kenal dengan tokoh rekayasa ciptaan (Alm) Drs. H. Yustan Aziddinini, walaupun sang penciptanya telah bepulang, namun Tokoh Palui yang sering tampil di halaman Surat Kabar Banjarmasin ini tetap melekat di seluruh hati masyarakat hingga seantero Kalimantan Selatan. Guna mengenang beliau, Yenny Yanuarita, Putri Sang Pengarang Palui membuat sebuah ruang memorabilia yang berisi sejumlah hasil karya beliau yang masih otentik. 

Bertempat di Jalan Jafri Zam-Zam, ruang kecil dominan warna putih yang bisa dikatakan juga sebagai Museum Mini Si Palui ini, sempat dikunjungi Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina beserta keluarga saat sedang rehat dari kesibukannya sehari-hari. Ruang yang ditata apik tersebut menampilkan sejumlah peninggalan ruang kerja sang maestro, pendiri salah satu Harian Cetak di Banjarmasin. Mulai dari sebuah meja kerja dengan Mesin Ketik merk Olympia yang takkan pernah kita temui lagi, hingga naskah asli cerita Si Palui yang membahas seputar kehidupan masyarakat sebenarnya. Ada pula tape recorder, kamera, tas kerja, bahkan telepon zaman old warna merah yang sering digunakan. tombol nomornya pun masih dengan cara digiling (diputar). 
"Museum Mini Sang Legendaris Si Palui", demikian sebutan H. Ibnu Sina dengan kagumnya, sang Walikota pun merasakan hubungan emosional yang begitu mendalam saat melihat seluruh isi ruang tersebut, apalagi ternyata Ibnu pernah jadi anak didik dari sang Kakak. Kekaguman Walikota pun tambah besar setelah tau begitu banyak kepiawaian beliau sebagai seniman. "banyak yang tak tau, abah selain penulis, wartawan, juga seniman musik, sering bikin lagu, bisa nyanyi seriosa dan keroncong" ujar sang anak menjelaskan. 
Keberadaan Pojok Museum Mini ini langsung mendapat apresiasi dari Pa Wali, beliau pun langsung meniatkan untuk memasukkan ruang ini ke Museum Kota Banjarmasin "Insha Allah sebentar lagi kita akan membangun Museum Kota. Mudah-mudahan 2019 mendatang sudah terealiasi dan nanti kita sediakan ruang khusus untuk ini" ujarnya. Menurut Walikota, upaya membuat pojokan memorable ini adalah upaya sederhana, namun tak ternilai harganya, tentunya jika tak dilestarikan akan hilang dan mudah dilupakan "mudah mudahan nanti bisa jadi pelajaran bagi generasi muda" tambahnya. (humpro-bjm)

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search