Disambut Walikota Solo, H Hermansyah serahkan Sasirangan untuk Kongres JKPI

SOLO - Mengawali rangkaian Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2018 di Surakarta, 50 delegasi peserta disambut langsung oleh Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo lewat jamuan makan malam di Pendhapi Gede, Balai Kota Surakarta, Rabu malam (24/10). Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah yang turut di dampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ihsan Al Haq dan Kabag Pemerintahan Iwan Ristianto langsung kepincut dengan berbagai sajian kuliner khas Solo seperti nasi liwet dan wedang ronde. H Hermansyah pun sempat tukar menukar cendramata, Sasirangan Banjarmasin yang dibalas dengan Keris Solo. 

Tak menyiakan kesempatan, Walikota Solo langsung memanfaatkan momen ini guna mempromosikan UMKM "Di Solo ini ada dua ciri khas, satu kuliner, belum ke Solo kalau belum makan Soto, Tengkleng, Timlo, semua dengan rasa yang lezat namun tak akan menguras kantong" kata Rudy dalam sambutan selamat datang. "Kemudian batik, mumpung di Solo, silakan borong batik sebanyak-banyaknya, karena di sini murah, kualitas super, saya harap delegasi jangan pulang dengan tangan kosong" lanjutnya.

Usai jamuan makan malam, para delegasi pun diajak melihat lihat Gelar Budaya di Benteng Vastenburg, Solo yang menampilkan 39 stand budaya dari peserta kongres dan 21 stan UMKM Solo, termasuk stand budaya Banjarmasin yang menarik begitu banyak pengunjung. Adapun sejumlah agenda kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2018 antara lain Simposium Internasional dan Orasi Tunggal Presiden RI, karnaval budaya, gelar budaya/pertunjukan seni, hingga kongres budaya JKPI untuk menentukan pengurus baru selama 2 tahun ke depan. JKPI terbentuk pertama kali di Kota Solo pada tahun 2008. Deklarasi pembentukan JKPI dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo yang pada masa itu masih menjabat Walikota  Solo. JKPI yang kini berusia satu dasawarsa telah berkembang dari 12 anggota menjadi 66 anggota dari penjuru Indonesia. (humpro-bjm)