Walikota Apresiasi 7 Atlet SOIna Berprestasi
BANJARMASIN - Tujuh atlet asal Kota Banjarmasin yang
berlaga di event Special Olympics Indonesia (SOIna) tahun 2020, yang dilaksanakan secara virtual
berhasil menyabet medali.
Hebatnya, dua diantaranya berhasil mendapatkan 2 mendali emas untuk cabang pertandingan
Bocce.
Atas prestasi yang mengharumkan nama kota seribu sungai
ini, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.
Selain memberikan ucapan selamat secara langsung,
pemimpin Bumi Kayuh Baimbai ini juga memberikan bingkisan kepada masing-masing
atlet tersebut. “Selamat dan sukses ya, karena berprestasi di Spesial Olympic
Indonesia tahun 2020, dengan prestasi yang membanggakan yang dapat emas, dapat
perak, dapat perunggu, mudah-mudahan terus sukses ya di kegiatan-kegiatan
berikutnya sehingga prestasinya terus bisa ditingkatkan,” ucap H Ibnu Sina,
saat bertemu dengan para atlet tersebt, di rumah dinas Walikota Banjarmasin,
Senin (08/02).
Ia berharap, prestasi yang telah ditorehkan putra dan
putri kota ini bisa terus dipertahankan, sehingga ke depannya bisa kembali
mengharumkan nama Kota Banjarmasin dan Provinsi Kalsel di tingkat nasional
maupun internasional. “Mudah-mudahan juga ke depan bisa terus berprestasi lagi
mewakili Provinsi Kalimantan Selatan, di tingkat nasional bahkan internasional.
Saya kira peluangnya lebih besar lagi, mudah-mudahan ini menjadi penyemangat
motivasi untuk lebih baik lagi ke depannya,” katanya.
Untuk para pendamping atlet dari dari mahasiswa-mahasiswi
PLB, ULM Banjarmasin, H Ibnu Sina juga mengucapkan terimakasih, sehingga para
atlet bisa mantap dalam menghadapi seluruh kegiatan dan juga merasa percaya
diri.
Dari informasi terhimpun, para atlet berprestasi tersebut
antara lain Chatarina Erika Dan Lestari Sandra RD, cabang pertandingan Bocce, asal
SDLB YPLB Banjarmasin, meraih medali emas.
Kemudan Nur Rika Indah Lestari dan Hastitie Rennesiyah, cabang
pertandingan Bocce, dari SLBN 2 Banjarmasin, Thalita Yumna, Cabang Bocce, dari SLBN
2 Banjarmasin, Akmal Zaki dan Feri Irawan, cabang pertadingan Bocce, dari SDLB
YPLB Banjarmasin, meraih perunggu.
Mulfi Drajat Eko Wanto, cabang pertandingan Bulu Tangkis,
dari SLBN Pelambuan Banjarmasin meraih perak.
Dan Risty Dwi Nurrahmi, Styani Oktavia, cabang
pertadingan Bocce, dari SMPLB YPLB Banjarmasin, Muhammad Kharis, cabang
pertadingan Bulu Tangkis, dari SLBN 2 Banjarmasin meraih penghargaan medali harapan
satu.
Untuk diketahui, Special
Olympics Indonesia atau SOIna merupakan satu-satunya
organisasi di Indonesia yang mendapat akreditasi dari Special Olympics
International (SOI) untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga
bagi warga Tunagrahita di Indonesia.
Indonesia bergabung sebagai anggota Special Olympics ke
79 pada 9 Agustus 1989.
Dibentuk oleh Dewan Nasional Indonesia untuk
Kesejahteraan Sosial (DNIKS), Special Olympics Indonesia.
Hingga tahun 2006 organisasi ini telah menjaring 35.050
atlet yang tersebar di 33 Provinsi di Indonesia. Pada tahun 2007 target SOIna kembali
menjaring atlet Tunagrahita menjadi 40.000 orang.(dokpim-bjm)
Posting Komentar