Kota Banjarmasin kembali dinobatkan sebagai juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 33 Tingkat Provinsi Kalsel, yang dilaksanakan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Menariknya lagi, selain Muhammad Rizqon yang menjadi
juara pertama untuk golongan qori dewasa, terdapat pula satu kafilah utusan kota
berjuluk seribu sungai bernama Arian Noor yang juga dinyatakan juara pertama
untuk golongan qori cacat netra.
Keberhasilan para kafilan Bumi Kayuh Baimbai ini pun
diapresiasi oleh Pemko Banjarmasin.
Menurut Pj Sekda Kota Banjarmasin, H Muhkyar,
keberhasilan kafilah Kota Banjarmasin dalam MTQ kali ini sangat luar biasa.
Betapa tidak, meskipun saat ini situasi masih dalam pandemic
Covid-19, dan kegiatan lomba tersebut harus dilaksanakan melalui virtual.
Namun, hal tersebut tak menyurutkanmental para kafilah kota ini untuk bisa
menjadi juara. “Ini suatu hal yang luar biasa, di masa pandemi Covid-19 kafilah
Kota Banjarmasin masih bisa berprestasi dengan maksimal. Kita menjadi juara
umum untuk MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang ke 33 di Tanah Bumbu. Sekarang
kita buktikan bahwa kita mampu walaupun dimasa pandemic,” ujarnya, usai
mengikuti penutupan MTQ yang dilaksanakan secara online dari Aula Kayuh
Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Sabtu (10/04).
Pria yang juga menjabat sebagai Kadis Lingkungan Hidup
Kota Banjarmasin inipun kembali menyatakan rasa terima kasihnya atas usaha yang dilakukan para kafilah,
official dan seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung tim kota ini
berlaga dalam lomba tersebut, hingga membuat harum nama Kota Banjarmasin. “Kami
atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ini, yang menangani rombongan Kota
Banjarmasin sehingga mendapatkan juara umum,” katanya.
Sebagai juara umum, maka dapat dipastikan kafilah Kota
Banjarmasin akan mewakil Provinsi Kalsel dalam MTQ tingkat Nasional. Untuk itu,
ia berharap, para pelatih dan pembimbing tetap memberikan bimbingan dan latihan
untuk persiapan di tingkat nasional, dan untuk persiapan tahun 2023 yang akan
mendatang.
Seperti pemberitaan sebelumnya, 104 Kafilah Kota
Banjarmasin dikirim ke Tanah Bumbu untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran
(MTQ) Nasional XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan
Acara pelepasan Kafilah MTQ Kota Banjarmasin itu
dillaksanakan di Lobby Balai Kota Banjarmasin oleh Pj Sekda Kota Banjarmasin H
Muhkyar.
Saat itu itu, kepada para kafilah, Muhkyar berpesan agar
jangan cepat puas dengan capaian hasil yang telah diperoleh. Ia meminta para
kafilahuntuk terus berlatih sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal. “Jangan
cepat puas dengan apa yang telah diperoleh, namun hendaknya dapat lebih memacu
kita agar lebih berprestasi lagi,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berpesan kepada pembimbing para
kafilah agar dapat memanfaatkan momentum MTQ tersebut sebagai sarana untuk
mengevaluasi kafilah untuk dapat menjadikannya lebih berprestasi. “Khusus
kepada para pelatih, pembina, official, serta Lembaga Pengembangan Tilawatil
Quran (LPTQ) Kota Banjarmasin untuk menjadikan ajang MTQ ini sebagai sarana
evaluasi terhadap pembinaan bagi Qori dan Qoriah yang telah kita lakukan selama
ini,” katanya.
Terakhir ia berharap, dengan keikutsertaan kafilah Kota
Banjarmasin pada ajang tersebut, dapat menambah prestasi yang membanggakan dan
mengangkat nama baik kota berjuluk seribu sungai ke kancah yang lebih tinggi.
Dari informasi terhimpun, 104 Kafilah yang dikirim pada
MTQ tingkat provinsi yang dilaksanakan dari tanggal 1 sampai 9 April 2021
tersebut, terdiri dari pimpinan kafilah sebanyak 6 orang, 5 orang koordinator,
14 orang di bidang penunjang, 9 orang pelatih, 13 orang official dan 57 orang
peserta.(dokpim-bjm)
Posting Komentar