Rencana pengembangan kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di kawasan Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan menjadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPAT), dengan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF), sepertinya tak lama lagi bakal direalisasikan Pemko Banjarmasin.
Buktinya, studi kelayakan atas rencana pengembangan kawasan tersebut
pun akan segera dilakukan bersama pihak
investor dari PT Talenta Bumi Energy, yang datang ke kota seribu sungai untuk
menawarkan invetasinya.
Menurut Pj Walikota Banjarmasin, Akhmad Fydayeen, rencana
yang akan dilakukan Pemko Banjarmasin terhadap TPA Basirih sudah sangat bagus
baik dari sisi lingkungan maupun dari sisi ekonomi.
Saat ini, yang perlu diperhatikan agar rencana tersebut
dapat segera direalisasikan adalah mensingkronkan antara kepentingan Pemko
Banjarmasin yang dalam hal ini mewakili masyarakat Bumi Kayuh Baimbai dengan
kepentingan swasta. “Ini hal yang bagus saya pikir, tinggal bagaimana
mensinkronisasikan saja kepentingan swasta dengan kepentingan pemerintah kota
dalam ini pemko selaku wakil masyarakat itu sendiri,” ujarnya, saat bertemu
dengan PT Talenta Bumi Energi untuk
membhasa Studi Kelayakan Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah, di Ruang Berintegrasi,
Balai Kota Banjarmasin, Selasa (20/04).
Pembangunan TPA Basirih menjadi kawasan RDF diharapkan dapat
membantu mengatasi permasalahan sampah diperkotaan yang semakin hari kian menumpuk.
Selain menghasilkan bahan bakar alternatif penganti bahan
bakar fosil (batubara), dengan pengembangan kawasan ini juga akan menghasilkan
peningkatan kualitas lingkungan, hebatnya lagi dengan pengembangan di kawasan
TPA Sampah Basirih menjadi RDF, maka dapat mengurangi kebutuhan lahan untuk TPA
sampah.
Rencana studi kelayakan tersebut akan dilaksanakan selama
tiga bulan terhitung sejak tanggal 21 April 2021. “Kita sekarang posisinya
masih studi kelayakan yang dikerjakan oleh konsultan kita di Jakarta.
Mudah-mudahan studi kelayakan ini bisa diselesaikan dalam waktu 3 bulan, kita
datang ke Banjarmasin untuk melakukan survey lapangan, meminta data-data guna
mensinkronkan regulasi, sehingga keterlibatan pihak swasta ini dapat terwujud
berkerjasama dengan pemko Banjarmasin,” ujar Projec Koordinato, PT Talenta Bumi
Energy, Deny Setiawan.
Deny memastikan, apabila rencana investasi ini bisa
terwujud, keterlibatan dan pembinaan terhadap masyarakat di sekitar TPA Sampah
Basirih tetap akan dilakukan PT Talenta Bumi Energy. “Dengan masyarakat sekitar
tentu saja akan menjadi perhatian kami, tidak serta merta meninggalkan mereka.
Karena berdasarkan perhitungan yang kami buat, kita tetap melibatkan masyarakat
sekitar,” katanya.
Posting Komentar