Empat puluh orang fotografer mengikuti uji kompetisi sertifikasi yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin.
Kegiatan dari tanggal 13 sampai 15 Juli itu, dilaksanakan di Hotel Summer Banjarmasin.
Uji kompetensi itu dilaksanakan, selain untuk mendukung promosi kepariwisataan di kota berjuluk seribu sungai, juga untuk memberikan ruang bagi wira usaha baru dalam bidang industry kreatif
Terdapat dua peminatan yang dilaksanakan dalam Bimtek tersebut yakni fotografer junior dan pengolah foto digital.
Menariknya, selain mendatangkan narasumber dari fotografer nasional, bagi peserta yang mengikuti bimtek tersebut juga akan diberikan sertifikat fotografer, bila berhasil lulus dalam uji kompetensi yang dilaksanakan.
Menurut Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, fotografi merupakan salah satu cabang dari 17 sektor yang masuk dalam kategori industry kreatif.
Karena itu, kegiatan sertifikasi ini menjadi hal penting mengingat seseorang harus memiliki kompetensi yang jelas, ketika betul-betul ingin profesional dalam bidangnya. “Salah satu nya adalah fotografi. Banyak objek- objek yang bisa diabadikan. Jadi sebuah lensa fotografer bisa menjadi sesuatu yang monumental hanya karena angel yang pas dan juga kompetensi nya,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya dalam pembukaan kegiatan tersebut, Selasa (13/07).
Dikatakannya lagi, sudut pandang fotografer itu harus diasah, dan ia berharap kegiatan tersebut ke depannya bisa memberikan ruang terbuka bagi industry kreatif di Bumi Kayuh Baimbai. “Karena itu konten kreatif,objek data dan lain sebagainya itu adalah kompetensi, itu penting kita terus meningkatkan kompetensi sebagai apapun kita, apalagi di era pandemi covid-19 sehingga orang bisa berpariwisata secara virtual,” katanya.
Kadis Pariwisata Kota Banjarmasin, Ikhsan Alhaq, mengatakan kegiatan bimtek tersebut sengaja digelar selain untuk menyiapkan SDM, juga untuk melatih para wirausaha dalam industry kreatif. “Kami melihat bahwa kegiatan ini berkaitan dengan sector pariwisata di kota Banjarmasin, dan kegiatan bimtek ini memang perlu dilaksanakan dalam bentuk pelatihan bersertifikasi untuk kawan kawan fotografer, dan kawan kawan yang berminat dalam bidang fotografi,” ucapnya.
Terkait minta peserta dalam kegiatan tersebut, Ikhsan Alhaq kembali menjelaskan, respon dari fotografer Kota Banjarmasin dan sekitarnya sangat antusias.
Bahkan, mengingat situasi pandemic Covid-19, dengan terpaksa panitia membatasi jumlah pesertanya dan hanya menerima 40 orang peserta saja. “Peserta yang masuk dalam pesertapelatihan ini tidak hanya dari kalangan penggemar ataupun komunitas fotografi, tetapi juga ada dari instansi dari pemerintah kota yang mengutus 5 orang dari Dinas Kominfo dan dari Sub Bagian Dokpim, kemudian dari instansi lain dari pemerintahan Selatan ikut juga, dari Kominfo Provinsi Kalimantan Selatan dari Polda Kalsel juga ikut,” terangnya
Pria ramah dan murah senyum ini berharap, kegiatan bimtek tersebut ke depannya dapat berlanjut dalam tahapan-tahapan berikutnya. “Jadi di dalam ilmu fotografi, ini tentu ada dasar, ada juga lanjutan, seperti mahir ada profesional. Ini tentunya ada dukungan dari pak Walikota dan segenap jajaran nya untuk kita melakukan sertifikasi fotografi ini,” tandasnya.(dokpim-bjm)
Posting Komentar