Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina memastikan suply vaksin Covid-19 ke Kota Banjarmasin tak lama lagi akan berjalan normal.
Tak hanya itu, saat kunjungannya bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy , kelokasi kegiatan vaksinasi di GOR Hasanuddin Banjarmasin, H Ibnu Sina juga menyatakan, vaksinasi yang datang ke kota ini, akan langsung didistribusikan ke Puskesmas-Puskesmas.
Dalam kunjungan tersebut, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini kembali menyinggung masih cukup banyaknya masyarakat yang hadir di gedung tersebut.
Padahal, katanya, sesuai intruksi yang ia berikan kepada panitia, harusnya setiap peserta vaksinasi yang datang ke GOR Hasanuddin Banjarmasin ini, hanya pemilik kupon yang telah dibagikan panitia pada hari kemarin (Rabu, 04/08).
Dalam kupon tersebut, telah tertera waktu untuk pelaksanaan vaksinnya. “Yang datang hari ini adalah yang sudah punya kupon yang dibagi kemarin,” katanya, Kamis (05/08)
Untuk masyarakat yang baru mendapakan kupon vaksinasi hari ini (Kamis, 05/08), dipersilakan hadir di GOR Hasanuddin pada Hari Jumat (06/08).
Cukup banyaknya masyarakat yang datang ke tempat kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan lantaran, adanya miskomunikasi, sehingga peserta vaksinasi yang harusnya datang ke tempat tersebut hari Jumat (06/08), ternyata mereka malah hadir di Hari Kamis (05/08).
Untuk itu, H Ibnu Sina kembali berharap, kejadian seperti hari ini tidak lagi terulang lagi.
Sebelumnya, tepatnya hari Rabu (04/08), pemimpin Kota Banjarmasin ini telah menginstruksikan kepada panitia pelaksana kegiatan vaksinasi, untuk menghidari kerumunan agar membagikan kupon peserta vaksinasi kepada masyarakat.
Dengan adanya kupon tersebut, ia berharap, tidak terjadi antrian panjang. “Untuk yang besok (Kamis, 05/08) kita atur per 200 sehari. Sudah kita dibagikan kuponnya. Nanti datang jam 8, per 1 jam 200 orang. Jam 9, 200 orang lagi, sampai jumlahnya 1.000 orang. Jadi kegiatannya sampai siang, sehingga tidak terjadi lagi penumpukan-penumpukan dan juga kerumunan kerumunan yang justru bertentangan dengan PPKM,” tegasnya.(dokpim-bjm)
Posting Komentar