Senin, 13 September 2021

Wawali Resmikan Operasional Klinik Gratis Dhuafa


 Tepat diusianya ke 21 tahun, Yayasan Dhuafa Tersenyum Kalsel kini memiliki gedung klinik kesehatan sendiri.

Peresmian operasional gedung beralamat di Jalan Sultan Adam, RT 14, RW 02, Ruko Kav No 3, Kelurahan Sungai Miai, Kota Banjarmasin itu, dilakukan oleh Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor, bertepatan dengan syukuran HUT ke 21 yayasan tersebut, yang dilaksanakan di Hotel POP, Banjarmasin, Sabtu (11/09).
Menurut H Arifin Noor, gedung bernama Klinik Pratama Gratis Dhuafa Tersenyum itu, telah memberikan andil besar membantu warga kurang mampu dengan beragam kegiatan yang dilaksanakan.
Tentunya, lanjutnya, tujuan dari yayasan ini adalah untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas derajat kesehatan dan kesejahteraan warga kota yang membutuhkan.
Lebihlanjut dikatakannya, momentum hari jadi Yayasan Dhuafa Tersenyum Kalsel ke 21 ini, merupakan kesempatan baik untuk melakukan evaluasi diri, terutama berkaitan dengan berbagai hal yang telah dan akan dilaksanakan, serta hal lainnya yang belum tercapai. “Pemerintah Kota Banjarmasin sangat berterima kasih dengan keberadaan lembaga Yayasan Dhuafa Tersenyum, klinik dhuafa di Kota Banjarmasin ini,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, H Arifin Noor juga menjelaskan tentang pentingnya merubah sikap dan perilaku, sehingga tujuan organisasi dapat berjalan lancar dan harmonis.
Revolusi mental, katanya, merupakan ajaran presiden pertama Republik Indonesia yakni Ir Soekarno. Teorinya ini, terangnya, merupakan gerakan hidup baru untuk menggembleng manusia Indonesia menjadi manusia baru yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang dan rajawali serta berjiwa api yang menyala-nyala.
Ada tiga tujuan dalam gerakan revolusi mental ini, yakni mengubah cara pandang, pola pikir, sikap, perilaku dan cara kerja, yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan sehingga indonesia menjadi besar dan bangsa mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Kemudian membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistik dalam menatap masa depan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan besar untuk berprestasi tinggi, produktif dan berpotensi menjadi bangsa maju dan modern dengan pondasi tiga pilar trisakti.
Dan, mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian yang kuat melalui pembentukan manusia indonesia baru yang unggul.
Ia berharap, dengan bertambahnya usia Yayasan Dhuafa Tersenyum Kalsel ke depannya dapat lebih menumbuhkembangkan pribadi berkarakter, berkapasitas, terbangunnya dunia karakter kepemimpinan pemuda yang peduli, kokoh dan intelektual yang cukup mumpuni dalam membangun kota banjarmasin yang tercinta ini, terlebih dalam menghadapi situasi pandemi covid-19 pada saat ini.(dokpim-bjm)

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search