Sabtu, 02 Oktober 2021

Profil Kota Banjarmasin di Usia 495


 Empat Ratus Sembilan Puluh Lima Tahun lalu, atau tepatnya tanggal 24 September 1526, Banjarmasin hanyalah sebuah perkampungan Suku Melayu di bagian utara muara Sungai Kuin, tepatnya kawasan Kelurahan Kuin Utara dan Alalak Selatan.

Kampung Banjarmasih dikelilingi lima aliran sungai kecil, yaitu Sungai Sipandai, Sungai Sigaling, Sungai Keramat, Sungai Jagabaya dan Sungai Pangeran.
Di abad ke-16, muncul Kerajaan Banjarmasih dengan raja pertama Raden Samudera.
Setelah memenangkan peperangan merebut Bandar Muara Bahan di daerah Bakumpai, dan memindahkan pusat perdagangan ke Banjarmasih, Raden Samudera lalu dinobatkan menjadi raja dengan gelar Pangeran Samudera.
Ternyata perang tek berhenti. Perang lanjutan pun berkecamuk hingga akhirnya Pangeran Samudera kembali memenangkannya, dan kembali membawa rakyat Negara Daha serta penduduk Bandar Muara Bahan, hingga Kampung Muara Sungai Kuin berkembang lalu disebut Banjarmasih.
Pada 24 September 1526 bertepatan tanggal 6 Zulhijjah 932 H, Pangeran Samudera memeluk Islam dan bergelar Sultan Suriansyah (1526-1550).
Atas dasar itulah, tanggal 24 September ditetapkan sebagai harijadi Kota Banjarmasin.
Kini kota berjuluk seribu sungai ini berusia 495 tahun.
Kota berslogan Kayuh Baimbai dipimpin Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor yang dilantik pada Bulan Juni 2021 lalu untuk periode masa jabatan 2021 hingga 2024.
Niat mereka berdua ingin menjadikan Kota ini sebagai BANJARMASIN BAIMAN ( AMAN, INDAH, MAJU, AMANAH,NYAMAN, atau lebih populer disebut Barasih wan Nyaman, serta menjadikan kota ini LEBIH BERMARTABAT.)
Sessuai Visi Misi Pemko Banjarmasin tahun 2021-2024.

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search