Minggu, 28 November 2021

Walikota Promosikan Bakul Purun dan Sasirangan di ICCN








Rangkaian lain dalam kegiatan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) atau jejaring kota kabupaten kreatif Indonesia adalah malam ramah tamah.
Nah, dikegiatan yang dilaksanakan di Gedung Daerah Balai Serindit, perkantoran Gubernur Riau, tampak hadir Menteri Koperasi dan UMKM RI, Teten Masduki, Gubernur Riau, Syamsuar, dan para kepala daerah peserta ICCN.
Begitu pula dengan Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina dan Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, terlihat mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (27/11) malam sekira pukul 20.00 wita itu.
Tak hanya sekedar hadir, mereka juga berkesempatan mempromosikan kerajinan kreatif asal Kota Banjarmasin berupa bakul purun dan sal kain motif sasirangan, dengan cara memberikannya sebagai souvenir kepada beberapa kepala daerah yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, para kepala daerah yang hadir juga terlihat saling bertukar plakat cenderamata.
Seperti pemberitaan sebelumnya, H Ibnu Sina beserta Hj Siti wasilah hadir dalam kegiatan ICCN sebagai narasumber tentang kota kreatif.
Saat tampil bersama 5 kepala daerah lainnya, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini membeberkan potensi kreatifitas masyarakat Kota Banjarmasin yang didukung dengan visi dan misi Pemko Banjarmasin.
Dari 20 item visi dan 6 misi Pemko Banjarmasin saat ini, H Ibnu Sina menyatakan terdapat tiga sasaran prioritas yang kini sedang digenjot pencapaiannya agar sesuai target.
Pertama, jelasnya, revitalisasi sungai untuk mendukung pengembangan pariwisata berbasis sungai dan pengembangan transportasi.
Kemudian, lanjutnya lagi, mengembangkan Wira Usaha Baru (WUB) yang mandiri, untuk mengembalikan Kota Banjarmasin sebagai kota perdagangan dan jasa. “Banjarmasin ini tidak punya sumber daya alam, tetapi dikelilingi oleh kabupaten dan kota yang kaya akan sumber daya alam. Jadi tambangnya boleh di kabupaten lain, sawitnya boleh di kabupaten lain, tapi uangnya harus ada di Banjarmasin, itu saya kira menjadi sentra untuk pengembangan ekonomi kita,” ucapnya, saat itu.
Program pembangunan prioritas selanjutnya, katanya lagi adalah meningkatan pelayanan publik, berbasis teknologi informasi dengan program Smart City Banjarmasin. “Slogannya Banjarmasin Barasih wan Nyaman, salah satunya nyaman bausaha atau berusaha yaitu bidang wira usaha baru berbasis UMKM dan pendidikan,” katanya.
Lebih jelas, H Ibnu Sina kembali mengatakan, kegiatan pengembangan wira usaha baru ini selama di periode pertama dirinya menjabat sebagai Walikota Banjarmasin (2016 sampai 2021), setidaknya telah tercipta sebanyak 3.300 WUB yang kebanyakan bergerak dibidang kriya, fashion serta jasa, dan tentunya sector tersebut bersentuhan langsung dengan industry ekonomi kreatif. “Kami dari 2016 sampai 2020 itu ada 3.300 lebih wira usaha baru yang sudah kita hadirkan, kebanyakan mereka bergerak di sektor kriya, fashion, kemudian juga jasa dan lain sebagainya, dan ini sangat bersentuhan dengan industri ekonomi kreatif,” terangnya. (dokpim-bjm)

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search