Banjarmasin Juara Umum IMTAQ 2021

 

Menjadi juara umum dalam berbagai ajang lomba seperti  memang telah menjadi tradisi bagi Kota Banjarmasin.

Seperti dalam Lomba Peningkatan Iman dan Taqwa (IMTAQ) antar Pelajar SMA/SMK se-Kalsel tahun 2021, kota berjuluk seribu sungai ini kembali dinobatkan sebagai peraih Juara Umum dalam

Tak hanya itu, dalam kegiatan yang digelar di Hotel Rodhita Banjarmasin, dari tanggal 30 November hingga 2 Desember 2021 itu, juga mendudukan 6 orang pelajar dari SMA Islam Terpadu Ukhuwah Banjarmasin sebagai pemenang lomba.

Muhammad Zaini, Muhammad Najmuddin, dan Arif Fatahillah Permana meraih Juara pertama dalam lomba Fahmil Qur’an. Kemudian Muhammad Najmuddin meraih Juara kedua dalam lomba Hafalan Juz Amma (Tahfizh Qur’an).  

Untuk Lomba Syarhil Qur’an yang diwakili oleh Muhammad Abdi Rahman, Muhammad Zaidan Zakki, dan Ahmad Bilal Syauqi berhasil meraih Juara kedua, dan  untuk Lomba Adzan Subuh, Muhammad Zaidan Zakki berhasil meraih juara pertama. Lomba Ceramah Agama Islam, Muhammad Abdi Rahman meraih juara kedua.

Kepala Dispora Kalsel,  H Hermansyah mengatakan lewat ajang ini para pemuda di Kalsel diharapkan bisa menambah kadar Imtaq (iman dan taqwa). "Dengan bekal iman dan taqwa yang kuat, diharapkan mereka menjadi generasi terbaik harapan bangsa." Ujarnya, saat penutupan kegiatan lomba tersebut, Kamis (02/12)

Harapan lain yang dsampaikannya saat itu, dengan adanya kegiatan ini generasi muda khususnya para pelajar, selain memiliki kekuatan pengetahuan teknologi yg baik, mereka juga kuat mental, beriman ,dan bertaqwa, sehingga menjadi generasi penerus yang bisa membanggakan bagi Kalimantan Selatan,’’ pungkas Herman.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kalsel, Drs  Yuyu Rahmat Mulyana, MH menuturkan ada lima lomba yang diadakan dalam ajang tersebut, antara lain, Syarhil Quran, Fahmil Quran, Tahfidz Juz Amma, Ceramah Agama Islam, dan Adzan Subuh.

Peserta lomba ini adalah para pelajar dari berbagai penjuru Kalsel. Ada tiga belas kabupaten kota yang berpartisipasi diajang ini. “Satu kabupaten kota diwakili enam pelajar, baik putera maupun Puteri dan satu pendamping,” jelas Yuyu Rahmat Mulyana.

Dewan Hakim yang dihadirkan oleh Dispora Kalsel adalah dari BKPRMI Provinsi Kalsel, para qori-qori'ah dan Akademisi Agama Islam.(disporabjm, dokpim-bjm)