BANJARMASIN - Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menginginkan para pelaku UMKM binaan Pemko Banjarmasin yang sudah terdaftar bisa diprioritaskan mendapatkan program Bausaha Tanpa Bunga (BaHuMa).
Setidaknya tercatat sebanyak 30 pelaku UMKM yang dinyatakan layak mendapatkan bantuan dari program BaHuMa milik Pemko Banjarmasin. “Kami minta diprioritaskan yang lolos 30 besar ini, dengan jenis usaha baik titisan usaha baru juga jenis pengembangan nya. Jadi mereka nantinya betul betul bukan hanya mendapatkan bantuan dalam program BaHuMa, tetapi juga untuk usahanya diberikan bimbingan,” harap H Ibnu Sina, saat menyampaikan sambutannya, saat Sosialisasi Pemantapan One Step Payrol and Readycash, Kamis (04/08).
Menurutnya, sektor ekonomi terutama UMKM telah menjadi satu dari tiga prioritas utama pembangunan yang kini dilaksanakan Pemerintah Kota.
Terlebih, jelasnya, program Bahuma telah mendapat dukungan dari Bank Kalsel, dan hal tersebut dibuktikan dengan telah ditandatanganinya MoU antara Bank Kalsel dengan Pemko Banjarmasin. “Untuk program BaHuMa yaitu (Bausaha Tanpa Bunga) sudah menjadi primadona bagi para pelaku UMKM di Kota Banjarmasin, program ini bertujuan agar mereka juga bisa mendapatkan pembiayaan di sektor ini,” jelasnya.
Orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini optimis, dengan berakhirnya masa pandemic covid-19 ini, perekonomian di Bumi Kayuh Baimbai dapat kembali bangkit, dan oleh Karena itu, iapun meminta kepada seluruh organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemko Banjarmasin bersiap memajukan perekonomian kota dengan memberikan dukungan terhadap program-program pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Banjarmasin. “Diantara nya adalah program nomor 2 yaitu wirausaha baru berbasis UMKM, dan Kota Banjarmasin sebagai kota perdagangan dan jasa,” katanya.
Kegiatan Sosialisasi Pemantapan One Step Payroll and Readycash dilaksanakan Bank Kalsel di Balangan Ballroom Hotel Grand Inna Kuta, Kabupaten Badung.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Bisnis Bank Kalsel, Fachrudin menyampaikan, One Step Payroll dan Readycash merupakan aplikasi yang dikembangkan Bank Kalsel untuk mempermudah proses penyaluran gaji dan kredit multiguna.
Aplikasi pinjaman multiguna ini, jelasnya, berbasis digital. Keunggulannya bisa diakses secara langsung dari mobile phone, sehingga para pelaku usaha yang menggunakan jasa aplikasi ini tidak perlu lagi mendatangi kantor Bank Kalsel.
Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut Plh Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kementerian Dalam Negeri, Muhammad Valiandra melalui video conference, hadir juga secara langsung Kasi Wilayah 1 Subdit Dukungan Teknis Dirjen Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri, Yanuar Andriana Putra, Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, Edy Wibowo, dan Kepala Cabang Utama Bank Kalsel Banjarmasin, Firmansyah, serta seluruh bendahara lingkup Pemko Banjarmasin. (prokom-banjarmasin)
Posting Komentar