BANJARMASIN - Menindaklanjuti
keluhan masyarakat terhadap kelangkaan gas Elpigi 3 Kilogram, Pemerintah Kota Banjarmasin
melaksanakan kegiatan operasi pasar bekerjasama dengan PT Pertamina.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina turun langsung memantau
proses berjalannya distribusi gas bersubsidi 3Kg sebagai operasi pasar di
Kantor Kelurahan Pekapuran Raya, Sabtu (18/05).
Menurut H Ibnu Sina kelangkaan terjadi karena tidak
berjalannya distribsi secara normal pada
saat hari libur nasional dan cuti
bersama kemarin hingga berdampak pada kelangkaan gas. “Karena memang kelangkaan
gas elpigi ini sudah beberapa kali terjadi itu disebabkan karena tertundanya
pengiriman disaat hari libur kemarin, ”ujarnya.
Sebelumnya ada 13 Kelurahan dari target 17 Kelurahan yang sudah
melaksanakan operasi pasar seperti di Kuripan, Surgi Mufti, Sungai Andai,
Alalak Utara, Sungai Miai, Belitung Utara, Basirih, Kuin Selatan, Kuin Cerucuk,
Telaga Biru dan Belitung Selatan, pada operasi pasar di Pekapuran Raya ini sebanyak
560 tabung juga dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp18.500 per tabung.
H Ibnu sina mengimbau masyarakat pengguna gas bersubsi di
yang belum terdaftar di aplikasi My Pertamina agar segera mendaftar. Bawa KTP
dan KK ke pangkalan gas terdekat. "Nanti akan dibantu didaftarkan,"imbaunya
kepada masyarakat.
Meskipun terjadi kebingungan dimasyarakat karena ditambah
persyaratan dengan membawa Kartu keluarga, hal ini merupakan sebuah syarat dari
pertamina karena semua penerima akan terdata di Aplikasi My Pertamina.
Kemudian, Pemimpin Kota Seribu Sungai ini memberikan himbauan
agar masyarakat dapat kooperatif dan jujur sehingga gas ini diterima oleh orang
yang betul-betul membutuhkan. “Kami juga menghimbau kepada masyarakat penerima elpigi
yang sudah bukan kategori warga miskin sebaiknya jangan menggunakan tabung gas
yang hijau ini, agar tidak mengambil jatah yang subsidi, ”ucapnya.
Terakhir Ia berharap dengan dilaksanakannya operasi pasar
ini bisa menstabilkan harga dan tidak terjadi kelangkaan gas lagi dimasyarakat.
“Mudah-mudahan ini bisa menstabilkan distribusi dan tidak terjadi kelangkaan lagi,
”pungkasnya.(prokom-bjm-ja)
Posting Komentar