Diskusi Sasirangan Banjarmasin Munculkan Kritik dan Saran
yang Membangun
BANJARMASIN – Dalam Rangkaian Banjarmasin Sasirangan
Festival (BSF) ke-8, Dekranasda Kota Banjarmasin melaksanakan Forum Diskusi
Sasirangan (FDS) bersama para pengrajin serta stakeholder terkait.Berlangsung di Hotel Galaxy Banjarmasin, pengrajin kain
sasirangan di Kota Banjarmasin diundang untuk berdiskusi bersama Ketua Dewan
Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Banjarmasin,Hj Siti Wasilah tentang
persoalan yang sering dihadapi para pengrajin sasisrangan, Kamis (27/06).
Menurut, Hj Siti Wasilah forum ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian dari Dekranasda dan Pemerintah untuk kemajuan UMKM khususnya pengrajin sasirangan di Banjarmasin. “Forum ini bermaksud untuk kepentingan kemajuan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menegah) maupun pengrajin kita,” katanya. Ini juga termasuk manfaat event BSF untuk memfasilitasi para UMKM khususnya pengrajin dalam promosi dan memasarkan produknya.Berbagai masukan menjadi catatan penting dalam diskusi itu, termasuk soal standarisasi harga kain sasirangan.
Dihadapan awak media, Wasilah berharap semua saran dan
masukan dari para pengrajin dapat diupayakan sebagai bentuk bahwa pemerintah
peduli dengan pengrajin. “Mudah-mudahan apa yang disuarakan kita upayakan baik
itu berupa solusi, atau berupa komitmen kita jaga komitmen bersama,” harapnya.
Terakhir,Ia menuturkan bahwa akan diresmikan Kampung Jelujur untuk membangun ekonomi di masyarakat itu sendiri. “Untuk itu kita akan resmikan kampung jelujur yang mana para penjelujur harus menjelujur bagus hingga wajar ditawar dengan harga tinggi dan itu berpengaruh pada pendapatan mereka,” Pungkasnya.(prokom-bjm-ja)
Posting Komentar