Presiden Ingin Kota di Indonesia Layak Huni dan Dicintai
H Ibnu Sina : Kita Sudah Terapkan di Banjarmasin
BALIKPAPAN – Pada saat membuka rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-XVII di BSCC Dome, Kota Balikpapan, Presiden RI, Joko Widodo berpesan kepada seluruh Wali Kota bahwa ia ingin seluruh kota di Indonesia menjadi Liveable dan Loveable atau layak huni dan dicintai.
Ia juga mengatakan bahwa jangan sampai kota-kota di
Indonesia menjadi kota yang mencekam seperti yang terjadi di beberapa wilayah
Eropa dan Amerika. “Kita ingin menjadikan semua kota itu liveable, nyaman
dihuni dan loveable, orang yang berkunjung ke sana senang dan ingin kembali
berkunjung dan orang yang tinggal di situ juga sangat mencintai kotanya karena
kotanya memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakatnya,” katanya,
Selasa (04/06).
Maka dari itu, lanjutnya, setiap kota di Indonesia harus
memiliki rencana kota secara detail, mulai dari sarana pra sarana seperti
transportasi, infrastruktur, pembangunan fisik maupun nonfisik, sehingga dapat
mewujudkan kota yang Liveable dan Loveable.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina
yang hadir dalam Pembukaan Rakernas APEKSI ke-XVII bersama Sekretaris Daerah
Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman itu mengatakan bahwa selama ini Kota
Banjarmasin sudah menerapkan hal tersebut.
Pimpinan kota seribu sungai itu menjelaskan bahwa pada
setiap perencanaan pembangunan, Pemerintah Kota Banjarmasin selalu melibatkan
seluruh lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat disabilitas, kelompok rentan
hingga anak-anak. “Dalam perencanaan pembangunan kita selalu melibatkan semua
pihak, tidak boleh ada yang tertinggal, no one left behind, termasuk
teman-teman disabilitas, termasuk juga teman-teman yang kelompok-kelompok
rentan, didengar suaranya apa, nah itu yang kita lakukan juga di Banjarmasin,” jelasnya.
Hal lain yang menjadi dasar pernyataan H Ibnu Sina bahwa Banjarmasin merupakan kota yang layak huni dan kota yang dicintai ialah revitalisasi pemukiman yang tidak layak huni menjadi layak huni dengan dibangunnya Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Jalan Teluk Kelayan.
Selain itu, dengan hadirnya Mall Pelayanan Publik (MPP) dan
beberapa aplikasi pelayanan publik juga dinilai telah memberikan kemudahan
akses dan pelayanan kepada masyarakat Kota Banjarmasin yang ingin mengurus
administrasi publik.(prokom-bjm)
Posting Komentar