Ternyata Ini Niat Pemko Ikuti Pameran Nasional
BANJARMASIN - Tak hanya ingin mempopulerkan kain sasirangan
semata, tetapi kehadiran Pemko Banjarmasin dalam pameran bertajuk Indonesia Maju Ekspo dan Forum 2024
yang diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta juga
dimaksudkan untuk menggaet sebanyak mungkin investor yang berniat berinvestasi
di kota berjuluk seribu sungai.
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menjelaskan, salah satu peluang investasi yang dipromosikan Pemko Banjarmasin dalam setiap kegiatan berskala nasional adalah dipermudahnya perizinan usaha para investor yang ingin berinvestasi. Di Kota Banjarmasin, lanjut pemimpin kota bermotto kayuh baimbai ini lagi, investasi yang bisa dilakukan para investor adalah terkait barang, jasa, dan perdagangan.
Apalagi, Kota Banjarmasin ditunjang dengan ketersediaan
dermaga pelabuhan laut sekaligus peti kemas. “Banjarmasin dikenal sebagai kota
dagang atau jasa, sehingga arus investasi yang masuk ke Kalimantan Selatan pun
mau tidak mau, suka tidak suka memang masuknya lewatnya harus dari
Banjarmasin,” ujarnya, usai mengunjungi stand Pemko Banjarmasin dalam pameran
tersebut, Jumat (05/06).
Tahun 2023 lalu, terang H Ibnu Sina lagi, dari Rp4 triliyun
lebih total nilai keseluruhan investasi yang masuk ke Provinsi Kalsel, Kota
Banjarmasin mendapatkan Rp1.7 triliyun, dan yang paling tinggi dari nilai
investasi tersebut adalah jasa telekomunikasi.
Keberadaan pelabuhan laut (Trisakti) di Kota Banjarmasin, katanya lagi, sangat strategis dalam mendukung Bumi Kayuh Baimbai menjadi kota barang dan jasa. Karena itulah, bebernya, dalam perencanaan 20 tahun ke depan yang telah dimasukan dalam RPJMD, nantinya Kota Banjarmasin akan menjadi kota penyangga logistic untuk Ibu Kota Negara (IKN). “Diperencanaan kita 20 tahun ke depan (RPJPD) kemarin yang sudah diajukan di DPRD, Kota Banjarmasin itu sebagai penyangga ibu kota negara, terutama penyangga logistik ibu kota Negara, ini sangat strategis sebetulnya, arus barang jasa dari Pulau Jawa masuk ke Kalimantan melalui salah satu pintu masuk perdagangan terbesarnya yakni melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin,” katanya lagi.
Menyinggung keikutsertaan Pemko Banjarmasin dalam pameran
tersebut, kembali H Ibnu Sina mengatakan, kain sasirangan yang ditampilkan
dalam kegiatan pameran tersebut adalah motif-motif terbaru hasil karya para
desain kain sasirangan yang menang dalam kegiatan Banjarmasin Sasirangan
Festival (BSF) ke 8 tahun 2024.
Diharapkan, ucapnya, dengan ditampilkannya produk-produk
terbaru kain sasirangan tersebut, nantinya dapat lebih meningkatkan nilai jual
tak hanya di tingal local dan nasional, tetapi sampai ke tingkat internasional.
“Mudah-mudahan dengan niat kita ini nantinya semakin terangkat kain sasirangan,
upah mereka dan kualitas produknya pun
juga semakin baik. Sehingga selalu bisa
kita bawa ke level tingkat nasional bahkan ke internasional,” tutupnya.
(prokom-bjm)
Posting Komentar