Kamis, 12 Juni 2025

4 Pengrajin Sasirangan Dilatih Pewarna Alam


BANJARMASIN - Upaya mengembangkan ciri khas kain sasirangan melalui pelatihan pewarna alam masih terus dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin.

Tujuannya tentu saja agar tetap bisa eksis di tengah pasar global.

Salah satu cara yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta.

Kegiatan pelatihan dari tanggal 10 hingga 14 Juni 2025 itu, diikuti empat pengrajin lokal, mereka adalah Reisya, dari Industri Kecil Menengah (IKM) Kain Sasirangan. Kemudian Noor Hafidzah dari IKM Kurihing Gallery. Ida Rahmi, dari IKM Dara Sasirangan dan Bintang Suryani, dari IKM Berkah Sasirangan.

Keempat pengrajin tersebut dipilih untuk mengikuti kegiatan tersebut karena mereka merupakan pemenang dari lomba Lomba Desain Motif Sasirangan (LDMS) yang telah dilaksanakan dinas tersebut, beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, kain sasirangan adalah kain peninggalan para raja Banjar yang menjadi produk unggulan usaha kreatif dari kearifan lokal, dan telah menjadi kekayaan intelektual komunal serta kekayaan budaya tradisional, warisan budaya tak benda, khas Kalimantan Selatan.

Wali Kota Banjarmasin, H Muhammad Yamin HR mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut diharapkan benar-benar diikuti para IKM dengan baik, sehingga ilmu yang didapatkan nantinya bisa meningkatkan kualitas, inovasi pewarnaan alam kain sasirangan Kota Banjarmasin. “Saya berharap dengan pelatihan ini bisa meningkatkan kualitas dan inovasi baru khususnya untuk sasirangan yang ada di Kota Banjarmasin,” ujarnya, usai membuka kegiatan tersebut, Kamis (12/06).

Tak hanya itu, dihadapan Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Neli Listriani, pemimpin Kota Banjarmasin ini juga berharap, setelah kegiatan pelatihan tersebut, kreatifitas para pengrajin kain sasirangan Kota Banjarmasin lebih meningkat lagi, sehingga dapat memajukan perekonomian Kota Banjarmasin. “Kita berharap para pengrajin terus berkreasi, terus berkembang, bagaimana memajukan ke khasan ataupun peninggalan warisan orang banjar, sehingga bisa meningkatkan ekonomi kota Banjarmasin dan taraf hidup masyarakat untuk menuju Banjarmasin Maju Sejahtera,” pungkasnya.

Kepala Dinas Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, mengatakan kegiatan pelatihan tersebut merupakan bagian dari strategis Pemerintah Kota Banjarmasin dalam pengembangan industri kreatif berbasis budaya lokal yang berkelanjutan.

Melalui peningkatan kapasitas SDM IKM Sasirangan dalam penggunaan pewarna alami, pria yang akrab di sapa Pak Tezar ini berharap akan lahir produk-produk berkualitas, ramah lingkungan, dan bernilai tinggi yang mampu bersaing di pasar nasional maupun global. (prokom.bjm)

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search