MADIUN – Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj Ananda mewakili Wali Kota Banjarmasin, H M Yamin HR menjadi pembicara sekaligus menerima penghargaan Kota Dengan Peningkatan Kinerja keberlanjutan Terbaik yang diberikan oleh UI GreenCityMetric, diserahkan di Hotel Mercure, Kota Madiun, Kamis (02/10).
UI GreenCityMetric menilai berdasarkan 6 kategori, Penataan Ruang dan Infrastruktur (SI), Energi dan Perubahan Iklim (EC), Tata Kelola Sampah dan Limbah (WS), Tata Kelola Air (WR), Akses dan Mobilitas (TR), Tata Pamong/Governance (GV).
Sebagai kota sungai, Hj Ananda menjelaskan saat menjadi pembicara bahwa Wali Kota Banjarmasin bersama Wakil Wali Kota Banjarmasin mempunyai komitmen yang sama untuk mengembalikan marwah Kota Banjarmasin sebagai kota sungai. “Makanya Kami, Saya dan Pak Wali Kota sejak dilantik pada 20 Februari 2025, Kami ingin mengembalikan martabat Kota Banjarmasin sebagai Kota Seribu Sungai,” ujarnya.
Dengan semangat ini, Wakil Wali Kota Banjarmasin menginginkan kota Banjarmasin menjadi kota sungai yang maju dan modern serta berkelanjutan. “Kami menginginkan Kota Banjarmasin sebagai kota sungai yang modern yang maju, yang berkelanjutan,” harapnya.
Kepala UI Green Metric, Dr. Vishnu Juwono, S.E, MIA menyebutkan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi nyata terhadap komitmen kota dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Sementara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal menegaskan, penghargaan ini harus menjadi pemicu bagi daerah lain untuk berinovasi. “Anugerah ini menegaskan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perguruan tinggi dalam membangun kota yang tangguh, hijau, dan berkelanjutan,” katanya.
Penghargaan UI GreenCityMetric Ranking 2025 diumumkan dan diberikan kepada kabupaten/kota yang berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan di Kota Madiun pada 2–3 Oktober 2025. Acara ini mempertemukan para pemimpin daerah untuk berbagi praktik terbaik dalam membangun kota yang hijau, tangguh, dan berkelanjutan.
UI GreenCityMetric adalah program pemeringkatan bagi kabupaten/kota di Indonesia yang fokus pada keberlanjutan, program ini bertujuan mendorong transformasi Kota dan Kabupaten menjadi lebih hijau, tangguh, dan berkelanjutan melalui metrik yang terukur.(prokom-bjm)
Posting Komentar