Sabtu, 17 Desember 2016

Walikota Buka Pameran Perumahan Bersubsidi- Ibnu Sina : PLN dan PDAM Diharap Mendukung Program ini

BANJARMASIN - Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina membuka Pameran Perumahan Rakyat tahun 2016. Program kegiatan yang digagas Kementerian Pekerjaan Umum  dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI itu, digelar di Duta Mall, Banjarmasin selama 5 hari.
Menurut Ibnu Sina, Pemko Banjarmasin sangat mendukung program dari PUPR  RI, yang akan membangun rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, di kota berjuluk seribu sungai.
Selain akan memberikan kemudahan perizinan bagi para pengembang perumahan tersebut,  Ibnu juga mengharap semua stakeholder di kota berslogan Baiman, untuk mendukung program tersebut. “Saya harap  pihak PLN dan PDAM untuk mendukung program ini, jangan sampai rumahnya ada tapi tidak tersedia listrik dan air.” ucapnya, saat membuka kegiatan tersebut, Jumat (16/1

Untuk para pengembang program perumahan tersebut, mantan anggota DPRD Kalsel ini meminta, agar memperhatikan hak-hak calon pembeli perumahan tersebut, seperti  ketersediaan fasilitas umum, akses jalan yang mudah dan melengkapi IMB untuk setiap rumah yang dibangun.
Pria ramah dan murah senyum ini pun menghimbau,agar masyarakat kota Banjarmasin yang masuk dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah dapat mempergunakan sebaik mungkinkesempatan tersebut, sehingga  bisa memiliki rumah di kawasan Kota Banjarmasin dengan harga terjangkau. “Bagi masyarakat berpenghasilan rendah, saya menghimbau, daripada tiap bulan bayar kontrakan, lebih baik manfaatkan kesempatan ini untuk memiliki rumah bersubsidi,” ujarnya.
Sementara itu, dalam wawancara disebuah stasion televisi lokal, suami Hj dr Siti Wasilah ini menyatakan, untuk membangun perumahan di kawasan Kota Banjarmasin, lahan yang bisa digunakan para pengembang adalah jalur kuning yang terletak di kawasan Kecamatan Banjarmasin Timur dan Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Didua kawasan kecamatan tersebut, terang Ibnu lagi, lahan yang bisa digunakan untuk membangun perumahan jumlahnya sekira 400 hektar.“ Lahan tersebut masuk dalam jalur berwarna kuning, bukan jalur berwarna hijau, Lahan tersebut tidak hanyadipergunakan untuk membangun perumahan, tapi bisa juga membangun gudang dan lainnya.”terangnya.
Diungkapkan Politisi Partai PKS ini, sebelum program rumah bersubsidi ini masuk Kota Banjarmasin, pemerintah daerah  selalu memberikan dukungan setiap kegiatan pengembangan perumahan yang berdampak bagi masyarakat.
Salah satu buktinya, katanya lagi,  dalam anggaran APBD Kota Banjarmasin, Pemko Banjarmasin menyiapkan anggaran yang tidak sedikit untuk membangun dan memperbaiki jalan di kawasan perumahan sekitar kota berjuluk seribu sungai ini. “Tahun 2016 ini, anggaran yang kami siapkan untuk membantu pembangunan jalan di perumahan-perumahan sekitar Rp1 miliar,” katanya.
Namun begitu, Ibnu Sina juga tak menampik bila dikatakan penduduk serta perumahan yang ada di kota bermotto Kayuh Baimbai ini sangat padat. Karenanya, jelasnya lagi, di tahun 2017 mendatang, Pemko Banjarmasin membuat program bank tanah yang salah satu kegunaannya untuk membangun rumah susun. “Kami berkomitmen tidak akan melakukan penggusuran untuk masyarakat yang bermukim di pinggir sungai, tetap kami hanya menggeser dan melakukan penataan saja. Jadi program bank tanah ini sangat penting untuk menjadikan Kota Banjarmasi Baiman (bersih dan nyaman),”  pungkasnya.
Sementara itu, dalam acara yang sama, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Budi Hartono, mengatakan, kegiatan pameran pembangunan perumahan di Kota Banjarmasin itu untuk mensosialisasikan program pemerintah membangun rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Kategori masyarakat berpenghasilan rendah itu, jelasnya, mereka yang memiliki penghasilan maksimal Rp4 juta per bulannya.
Lalu apa kebijakan dan bantuan pemerintah dalam program itu. Masih menurut Budi Hartono, dalam program ini, pemerintah akan menggelontorkan dana bantuan uang muka untuk masyarakat yang berminat membeli rumah sebesar Rp4 juta.
Selain itu, bebernya, bagi PNS yang belum memiliki rumah dan ingin membeli rumah tersebut secara kredit, maka selain mendapatkan bantuan uang muka sebesar Rp4 juta, para abdi masyarakat itu juga akan mendapatkan kucuran dana dari Bapetarum yang besarannya bervariasi tergantung pangkat dan golongan. “Jadi dalam program ini, pemerintah sangat memanjakan masyarakat,” katanya.*SFMNA


Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search