Banjarmasin - Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mendatangi kantor pelayanan yang berlokasi di jalan sultan adam, yaitu Dinas Penanaman Modal dan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kamis (05/01).
Kedatangan orang terpenting tersebut tidak lain adalah dalam rangka mengecek kesiapan pelayanan masyarakat. Didampingi langsung oleh Inspektur Banjarmasin, James Fudoil, walikota menanyakan beberapa kendala yang dihadapi masyarakat dalam pembuatan perizinan.
Dinas Penanaman Modal dan PTSP yang awalnya dikenal dangan BP2TPM (Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal) merupakan SOPD (Struktur Organsasi Perangkat Daerah) lama yang mengalami perubahan serta penambahan beberapa tugas dan wewenang.
Penambahan tugas dan wewenang tersebut menjadi PR besar untuk H. Muryanta, MT. Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP yang baru saja dilantik akhir tahun 2016. Pasalnya ada beberapa wewenang dan tugas yang memerlukan orang teknis lapangan dalam pengerjaannya.
Menanggapi hal tersebut, Ibnu Sina juga mengarahkan kepada beberapa SOPD terkait untuk segera menyelesaikan hal-hal yang bersifat urgent tersebut.
Masih dibangunan yang sama, Walikota juga menengok aktifitas pelayanan di Disdukcapil. Banyaknya masyarakat yang sedang mengurus surat-surat keterangan membuat beberapa pengunjung menunggu sambil berdiri. Politisi asal PKS ini juga sempat melihat bagaimana pengolahan data untuk E-KTP, dan mempertanyakan keluhan masyarakat tentang KTP Sementara yang tidak bisa dipergunakan untuk mendaftar di salah satu perguruan tinggi. Menurut, Drs. M. Yusuf Effendi, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, akan segera mengkoordinasikan hal tersebut.
Suami Siti Warsilah tersebut juga menyempatkan diri melihat dinas yang baru yang sedang berbenah ruangan, yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Beberapa fasilitas juga masih kurang, sihingga perlung dilengkapi.
Sebelum mengecek ke dinas-dinas tersebut, Ibnu Sina siaran langsung di salah satu radio swasta dan telewicara dengan masyarakat. Siaran perdana awal tahun ini mengangkat tema revolusi banjarmasin ditahun 2017. (Humpro-Bjm)
Posting Komentar