Minggu, 22 Januari 2017

Walikota Panen Rambutan Garuda - Ibnu Sina : Buah Ini Produk Unggulan dan Harus Dikembangkan

BANJARMASIN - Kota Banjarmasin, selain memiliki puluhan destinasi wisata, ternyata juga memiliki keunggulan dalam bidang pertanian dan perkebunan khususnya perkebunan buah rambutan.
Sabtu (21/01), Walikota Banjarmasin Ibnu Sina beserta Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan  Kota Banjarmasin, melakukan panen raya  buah rambutan jenis garuda, di Jalan Sungai Lulut Dalam, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Ibnu Sina juga memberikan bantuan berupa bibit pohon cabe dan pupuk cair hasil RTH kepada para petani setempat, yang diwakili salah seorang petani.
Menariknya lagi, pupuk cair hasil RTH itu, ternyata diproduksi sendiri Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan  Kota Banjarmasin, yang dibuat menggunakan limbah kotoran hewan.
Menurut Ibnu Sina, buah rambutan jenis garuda merupakan produk unggulan kota seribu sungai yang memiliki nilai jual tinggi.
Karenanya, mantan anggota DPRD Kalsel tiga periode ini menginstruksikan kepada jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan  Kota Banjarmasin untuk melestarikannya.
Tak hanya itu, suami Hj Siti Wasilah ini juga menghendaki, lahan pertanian milik Pemko Banjarmasin seluas 1,8 hektar yang terletak di kawasan Banjarmasin Timur, agar dikelola secara baik oleh instansi terkait, dengan menanaminya buah rambutan jenis garuda. “Buah ini merupakan produk unggulan. Tolong Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan  Kota Banjarmasin untuk memprioritaskan, memfokuskan dan lebih mengembangkan buah rambutan jenis garuda ini, jangan sampai buah jenis rambutan garuda ini nantinya tidak ada lagi tumbuh di wilayah Kota Banjarmasin,” ucapnya.
Untuk menghindari semakin sulitnya menemukan lahan pertanian, Ibnu Sina juga meminta dinas terkait untuk menginventarisir dan mengelola lahan pertanian yang hendak dijual oleh para petani. “Saya meminta Dinas Pertanian untuk menyelamatkan lahan pertanian yang ada di kota ini, caranya bisa dengan membeli lahan pertanian yang sudah tidak dikelola masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan  Kota Banjarmasin, Lauhem Mahfuzi mengatakan, buah rambutan jenis garuda merupakan tanaman khas Kota Banjarmasin, yang hasil panennya memang cukup jarang ditemukan beredar di pasaran dalam kota.
Hal tersebut dikarenakan, terangnya, buah rambutan jenis garuda bila dijual di luar kota harganya cukup mahal.
Namun ke depannya, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan  Kota Banjarmasin akan berusaha mengembangkan buah tersebut, sehingga warga Kota Banjarmasin dapat dengan mudah menemukannya di pasaran.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Pak Lauhem ini kembali mengatakan, untuk bantuan bibit pohon cabe, rencananya akan diberikan per kepala keluarga sesuai dengan arahan dari jajaran TP PKK Kota Banjarmasin.
Dari pantauan, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina bersama para pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Pemko Banjarmasin, hadir di lokasi panen dengan menggunakan sepeda kayuh. Sedangkan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, bersama Wakil Ketua I TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Fatimah dan Wakil Ketua II TP PKK Kota Banjarmasin Hj Aneta Olfah, bersama rombongan PKK lainnya, datang ke lokasi dengan menggunakan perahu bermotor (klotok).*SF/MNA

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search