BANJARMASIN - Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan
Kebudayaan (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
bekerja sama dengan Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan (BTIKP)
Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, menggelar kegiatan Kuis Ki-Hajar (Kita Harus
Belajar) Tingkat Provinsi. Kurang lebih 300 Siswa-Siswi SD, SMP, SMA dan SMK Se-Kalimantan Selatan
hasil penjaringan Ki-Hajar Tingkat Kota yang lalu, akan mengikuti lomba ini
selama 2 hari (13-14 Agustus) di Kantor BTIKP Kalsel, Jalan Perdagangan,
Banjarmasin.
Di hadapan para peserta lomba saat membuka kegiatan ini, Walikota
Banjarmasin H. Ibnu Sina menegaskan bahwa kegiatan lomba semacam ini bukan
hanya sekedar kompetisi atau ajang unjuk kemampuan siswa maupun sekolah, namun
lebih meningkatkan motivasi dan semangat kompetensi di dunia pendidikan
Indonesia, khususnya di Kalsel.
"Dunia pendidikan adalah kunci keberhasilan bangsa, karena Sebuah
bangsa akan menjadi besar dan maju jika pendidikan dan pendidiknya mampu
melahirkan anak didik juara dan cemerlang. Melalui Ki Hajar, hendaknya menjadi
inspirasi dan pemacu kinerja guru dan semangat siswa dalam proses mengajar dan
belajar." ujarnya. Ibnu mencontohkan seperti yang terjadi di Jepang saat
Perang Dunia ke-2, usai Nagasaki dan Hirosima dijatuhi bom atom, Sang Kaisar
Jepang tidak menanyakan berapa jumlah pasukan jepang yang tersisa kepada para
Jenderalnya, ia malah menanyakan berapa jumlah tenaga pendidik yang tersisa, "Keberhasilan
bangsa terlihat besar jika kita berhasil mendidik generasi penerus bangsa,
demikian caranya melahirkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas. Pendidikan
bukan segala-galanya, tapi segala-galanya harus dimulai dari pendidikan"
ujarnya menambahkan.
Kuis KI-Hajar (kita harus belajar) merupakan Kompetisi Tahunan Nasional
yang digelar Kementerian Pendidikan RI untuk siswa SD, SMP, dan SMA di seluruh
tanah air untuk meningkatkan kebiasaan belajar dan motivasi belajar pelajar
dengan memanfaatkan TIK melalui sarana televisi edukasi, siaran radio suara
edukasi, televisi edukasi streaming dan suara edukasi streaming. Hasil dari penyisihan Tingkat Provinsi akan menyaring 102 siswa finalis,
yakni 1 siswa SD, 1 siswa SMP dan 1 siswa SMP dari masing masing provinsi, dengan
memperebutkan hadiah total Nasional senilai 300 Juta Rupiah. (HumproBjm)
Posting Komentar