Sabtu, 15 September 2018

Rangkaian Hari Jadi Untuk Warga Banjarmasin


BANJARMASIN – Rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Banjarmasin ke 492 bukan milik jajaran Pemko Banjarmasin semata, tetapi sesungguhnya perayaan Hari Jadi Kota untuk seluruh masyarakat kota berjuluk seribu sungai. “Tahun ini saya sudah menginstruksikan agar perayaan Hari Jadi Kota Banjarmasin yang ke 492 itu bukan sekedar perayaan pemerintahan, karena sesungguhnya Hari Jadi Kota Banjarmasin adalah Hari Jadi untuk Warga Kota Banjarmasin,” tegas Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat memantau Festival Pasar Rakyat Banjarmasin Tahun 2018, Sabtu (15/09).
Kegiatan bertemakan Bakunjangan Ka Pasar, Indahnya Pasar, Ramainya Pertunjukan itu, dirangkai dengan beberapa kegiatan seperti Pasar Monolog, Ariel’s Work in Progres, Work Shop Video Pendek, Pemutaran Film di eks Theater Cempaka. Ia pun berharap, kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin itu bisa menjadi ruang budaya dan kreatifitas seluruh masyarakat. “Atas nama pemerintah Kota Banjarmasin kami menyampaikan ucapan rasa bangga dan terima kasih kepada NSA Project, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, sehingga tahun ini dalam rangkaian Harijadi Kota Banjarmasin yang ke 492 di gelar acara Bakunjang Ka Pasar,” katanya.

Dihari yang sama dengan waktu yang berbeda, H Ibnu Sina juga membuka kegiatan Lomba Olahraga dan Permainan Tradisional Tingkat SD dan SMP se Kota Banjarmasin, di kawasan Taman Kamboja, Banjarmasin. Kegiatan yang diikuti ratusan orang siswa dan siswi tersebut menyajikan beragam permainan dan olahraga tradisional, diantaranya, Bakiak, Gasing, Asinan, Balogo, Enggrang dan tarik tambang.  
Dikatakannya, kompetisi olahraga tersebut bertujuan agar anak-anak di kota ini mengetahui permainan dan lomba-lomba tradisional yang pernah ada di Bumi Kayuh Baimbai. “Jangan sampai anak-anak kita hanya tau game online atau permainan olahraga di gadget saja, sementara mereka tidak tau apa itu bakiyak, bagasing, enggrang, balogo, asinan, tarik tabang dan sebagainya, jangan sampai itu terjadi. Kita tidak ingin generasi Kota Banjarmasin yang usia sekolah tidak mengetahui kearifan budaya lokalnya,” tuturnya 
Makanya, lanjutnya, diharapkan melalui kegiatan ini dapat memperkenalkan dan melestarikan olahraga dan permainan tradisional beserta kearifan lokal Kota Banjarmasin dan budaya banjar. Dari pantauan, H Ibnu Sina menuju lokasi berbagai kegiatan tersebut sambil bersepeda bersama Komunitas Gowes Kota Banjarmasin. Kegiatan bersepeda pagi rutin dilakukanya dengan tujuan untuk bertemu dengan masyarakat, sekaligus mengkampanyekan kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah di sungai.(humpro-bjm)

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search