BANJARMASIN - Dipimpin Walikota Banjarmasin, seluruh kepala SKPD lingkup Pemko Banjarmasin melaksanakan Penandatanganan Komitmen Program Pelaksanaan Pembangunan Banjarmasin Smart City di sela-sela Bimtek Tahap 4 Implementasi Gerakan Menuju 100 Smart City Kota Banjarmasin, Senin (29/10).
Kota Banjarmasin yang tepilih untuk masuk ke dalam Program 100 Smart City oleh Kementerian Kominfo RI telah melaksanakan Smart City sejak tahun lalu. Beragam jenis Aplikasi telah lahir sejak itu dan kini akan diseleraskan agar terintegrasi menjadi satu kesatuan dan akan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Bimtek dan Integrasi 100 Smart City juga telah menghasilkan buku panduan atau roadmap dalam pengelolaan dan pembentukan smart city hingga arah dan tujuan mendatang menjadi sangat jelas. Menurut Walikota H Ibnu Sina, smart city tidak hanya selalu terpatok pada teknologi, ada pula ekologi yang menjadi faktor utama dari program smart city-nya Kota Banjarmasin, seperti smart tourism yakni susur sungai. Salah satu tujuannya sebagai upaya mengembalikan Banjarmasin sebagai bandar perdagangan sungai terbesar di Indonesia. "Dengan meningkatnya wisata sungai, mampu membuat investor meningkat masuk ke Kota Banjarmasin. Ini yang kami harapkan sebagai salah satu kota yang masuk dalam 100 smart city se-Indonesia" ujar H Ibnu Sina. (humpro-bjm)
Posting Komentar