BANJARMASIN – Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah mengatakan, ciri pemuda maju adalah pemuda berkarakter, berkapasitas dan memiliki daya saing. Oleh karena itu, katanya lagi, revolusi mental harus dapat dijadikan sebagai pemicu mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. “Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita telah dapat menghasilkan bangsa yang hebat,” demikian yang dikatakannya, saat membacakan sambutan Menpora RI Imam Nahrawi, dalam upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 90 lingkup Pemko Banjarmasin, di halaman Pemko Banjarmasin, Selasa (30/10).
Kegiatan Hari Sumpah Pemuda bertemakan Bangun Pemuda Satukan Indonesia ini, lanjutnya, diambil atas dasar pentingnya pembangunan pemuda untuk melahirkan generasi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatir, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan serta berkebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 45. Saat ini, ucapnya, pemuda-pemuda hebat Indonesia telah lahir dan mampu berkompetisi diperhelatan Asian Games 2018.
Hal tersebut dapat dilihat dari keberadaan atlet-atlet muda Indonesia yang telah berhasil bersaing dengan bangsa-bangsa Asia lainnya, bahkan berhasil menduduki peringkat ke-4 dan diajang Asian Para Games 2018, berhasil menduduki peringkat ke-5. “Ini adalah sejarah baru kebangkitan olahraga Indonesia. Serta harus dijadikan momentum untuk terus membangun optimisme pemuda Indonesia,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyinggung tentang perkembangan teknologi informasi saat ini. Katanya, pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi, namun di sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi yang bersifat destruktif seperti hoax, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya. “Kaum muda harus dapat membendung dengan filter pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Hal tersebut dapat dilihat dari keberadaan atlet-atlet muda Indonesia yang telah berhasil bersaing dengan bangsa-bangsa Asia lainnya, bahkan berhasil menduduki peringkat ke-4 dan diajang Asian Para Games 2018, berhasil menduduki peringkat ke-5. “Ini adalah sejarah baru kebangkitan olahraga Indonesia. Serta harus dijadikan momentum untuk terus membangun optimisme pemuda Indonesia,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyinggung tentang perkembangan teknologi informasi saat ini. Katanya, pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi, namun di sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi yang bersifat destruktif seperti hoax, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya. “Kaum muda harus dapat membendung dengan filter pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Kegiatan upacara bendera tersebut, selain diikuti seluruh ASN juga diikuti oleh pelajar, organisasi kepemudaan, dan jajaran Forkopimda Kota Banjarmasin.(humpro-bjm)
Posting Komentar