BANJARMASIN - Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina memberikan materi pelatihan untuk para mahasiswa/i Fakultas Taryibah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin dengan topic "Membentuk Pribadi Pemimpin Agamis, Humanis, dan Nasionalis". Dalam Seminar Islamic Leader Camp Banjarmasin 2018 yang digelar di Aula Kayuh Baimbai, Jum'at (5/10), H Ibnu Sina memaparkan arti Kepemimpinan, yakni sosok yang bisa mempengaruhi orang lain agar mencapai tujuan dari target suatu organisasi-organisasi. Seperti dicontohkan, pendiri Brand Samsung Lee Byung-Chull dengan inovasi produknya melahirkan budaya perusahaan yang bagus sehingga terkenal dan besar sekarang. Berawal dari mimpi "Korea Mengalahkan jepang" yang punya banyak teknologi maju. Sekarang bisa dilihat secara ekonomi Korea mulai unggul atas Jepang.
"Pemimpin harus jadi pemimpi. Pemimpin yang berhasil adalah pemimpi yang ulung bermimpi, tapi bukan bearti terus menerus hanya bermimpi, tapi mimpi dan impian yang dikerjakan"ujarnya. H Ibnu Sina juga menambahkan, ciri lain pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang bisa menularkan kepemimpinannya dan kemampuan menemukan alur kepemimpinan untuk diikuti orang lain. "Pemimpi, tanpa pengikut maka tidak bisa disebut pemimpin. Jadilah pemimpin yang ikhlas di tengah pengikut yang taat. Prinsip ini penting, jika kita memahami pemimpin yang ikhlas maka dia tidak akan takabur, dan selalu amanah." Ujarnya menambahkan.
Diakhir seminar H Ibnu Sina menutup dengan sebuah pesan "Salah satu dari 7 orang penghuni surga adalah pemimpin yang adil dan ikhlas. Laksanakan tugas dengan ikhlas. Pahami prinsip ini, seperti apapun kita nanti di masa depan, kita akan selamat dan sukses dalam kepemimpinan, baik bagi pribadi, dalam keluarga maupun masyarakat" Tutupnya. (humpro-bjm)
Posting Komentar