Walikota Minta Rakor Penanggulangan Banjir Sekali Saja
H Ibnu Sina : Setelah Ini Kita di Lapangan Saja
BANJARMASIN - Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina sepertinya
ingin lebih banyak action ketimbang bicara, dalam penanganan bencana banjir di
Kota Banjarmasin.
Buktinya, saat Rapat Koordinasi bersama Satuan Tugas
Normalisasi Sungai untuk Pengendalian Banjir di Wilayah Kota Banjarmasin, orang
nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai ini meminta kegiatan rapat tersebut hanya digelar
sekali saja.
Ia menghendaki, semua stakeholder yang terlibat lebih
banyak berada di lapangan, untuk memantau serta mengkoordinasikan semua hal
terkait penanganan banjir. “Ulun berharap rapat ini mungkin sekali ini saja,
setelah ini kita di lapangan saja, karena banyak hal yang harus kita selesaikan
di lapangan,” ucapnya, disela-sela memberikan penjelasan tentang berbagai hal
yang sedang dilaksanakan Pemko Banjarmasin bersama instansi, terkait penanganan
banjir di kota ini, Rabu (03/02).
Saat ditemui usai rapat tersebut, orang nomor satu di
kota berjuluk seribu sungai kembali mengatakan, tim penanggulangan banjir yang
dibentuk ini melibatkan banyak unsur.
Meski begitu, ia tetap berharap, hal tersebut tidak
mengurangi kegesitan dalam penanggulangan bencana khususnya banjir yang terjadi
saat ini. “Tim ini sangat gemuk sekali, tetapi mudah-mudahan tetap lincah di lapangan,
karena ada tim pengarah, tim pembina dan tim pelaksana, semua unsur kita libatkan
seperti jajaran pemerintah kota, TNI, Polri, Kejaksaan Negeri dan Pengadilan. Kita
bersama-sama di lapangan agar momentum tanggap darurat ini jangan sampai kita
tidak berbuat dan tidak menuntaskan persoalan banjir di Banjarmasin,” katanya.
Tugas tim ini, jelasnya, salah satunya adalah menentukan
skala prioritas penanganan banjir dan normalisasi aliran sungai, hingga action
bersama instansi terkait. “Kami berharap sesudah rapat ini sudah bisa
menentukan skala prioritas, dan langsung action di lapangan, termasuk dengan
siapa melakukan, kemudian didampingi siapa, kemudian metodenya seperti apa
prinsip manajemen, termasuk alat-alat yang di pakai,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan apresiasinya kepada
warga Kota Banjarmasin yang dengan dengan kesadaran sendiri membongkar bangunan
yang menutupi aliran sungai.(dokpim-bjm)
Posting Komentar