Minggu, 27 Juni 2021

Banjarmasin Punya Forum Anak di Lima Kecamatan



Kota Banjarmasin kini memiliki forum anak di lima kecamatan. Pengukuhan organisasi tersebut, dilakukan langsung Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Sabtu (26/06).
Menurut H Ibnu Sina, kebaradaan forum anak di lima kecamatan di kota ini memang sudah seharusnya ada. Pasalnya, sejajk tahun 2018 lalu, kota berjuluk seribu sungai ini telah mendapat predikat sebagai kota layak anak dari pemerintah pusat.
Untuk itu, jelasnya, untuk menunjang dari predikat yang telah melekat di Bumi Kayuh Baimbai, kedepannya perhatian terhadap keberadaan forum tersebut dan keterlibatannya dalam pembangunan di kota ini harus menjadi prioritas. “Jangan sampai ketinggalan forum anak Banjarmasin selalu dilibatkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan ditingkat kecamatan,kelurahan,dan di tingkat kota pasti dihadirkan agar suara anak anak juga di dengar,” ujarnya, saat menyampaikan arahannya.
Masih menurut orang nomor satu di Kota Banjarmasin ini, Kota Banjarmasin memang merupakan kota tua yang saat ini hampir berusia 495. Namun, katanya, dari sisi kemajuan, perhatian, dan perkembangan anak-anak tidak boleh ketinggalan.
Apalagi, bebernya, Kota Banjarmasin telah memiliki Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan, sehingga semua aspek yang berhubungan dengan kepentingan anak dan perempuan dapat diperhatikan dan diprioritaskan. “Mudahan kalian menjadi generasi yang terbaik, berprestasi, menjadi generasi yang membanggakan ayah dan ibu, membanggakan Kota Banjarmasin. Dan mudah mudahan dari sini akan lahir generasi yang siap untuk menatap masa depan yang lebih baik kedepannya,” ucapnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri Kadis Perlindungan Anak dan Perempuan Kota Banjarmasin, H Iwan Fitriadi itu, H Ibnu Sina juga menjelaskan tentang zaman revolusi industry 4.0 , dimana akan terjadi kolaborasi teknologi cyber dan teknologi otomatisasi, yang berakibat pada minimnya penggunaan tenaga kerja manusia.
Sementara itu, disaat yang hampir bersamaan terjadi ledakan penduduk dengan usia produktif antara 16 sampai 50 tahun yang diistilahkan dengan nama bonus demografi.
Ia berpesan kepada anak-anak di Kota Banjarmasin agar mempersiapkan diri mengambil kesempatan emas tersebut dengan selalu belajar berbagai macam keahlian, sehingga disaat bonus demografi terjadi, anak-anak di kota ini sudah siap untuk menujukan kemampuan, keahlian yang dimiliki. “Jangan sampai kita gagal mengambil momentum bonus demografi. Negara Jepang saja berhasil dengan kemajuannya dibonus demografi yang terjadi di tahun antara 70an dan 80an. Kemudian Negara Korea Selatan juga berhasil mengambil momentum tersebut di tahun 90 sampai 2000. Dan yang akan datang, bonus demografi ini akan melanda Indonesia,” pungkasnya.(dokpim-bjm)

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search