Dalam pemilihan kota tuan rumah kongres JKPI, ada tiga kota yang bersedia menjadi tuan rumah kegiatan tersebut di tahun 2022 nanti, yakni Kota Banjarmasin, Kota Sawahlunto, dan Kota Semarang.
Votting yang dilakukan secara terbuka itu pun menyatakan, Kota Semarang sebagai pemegang suara terbanyak dengan peroleh sekira 11 suara, kemudian Kota SawahLunto sebanyak 11 suara dan Kota Banjarmasin sebanayk 4 suara. “Banjarmasin ikut mencalonkan diri, namun tidak terpilih, tetapi yang penting adalah spirit kita untuk memperkuat kebudayaan dan kota pusaka Banjarmasin, Saujana, Alam, Pasar Terapung, Budaya Banjar, termasuk peninggalan-peninggalannya, karena yang dilakukan oleh kota pusaka bukan hanya sekedar menjaga bangunan tua, tetapi lebih kepada pelestarian kebudayaan,” ucap H Ibnu Sina.
Kegiatan pemilihan ketua presidium JKPI juga tak kalah serunya dengan pemilihan tuan rumah JKPI. Awalnya terdapat 3 kandidat walikota yang diisuekan mencalonkan diri menjadi ketua presidium, yakni Walikota Bogor, Walikota Palembang dan Walikota Semarang.
H Ibnu Sina mengucapkan selamat kepada Walikota Bogor, H Bima Arya Sugiarto atas terpilihnya sebagai Ketua Presidium JKPI periode 2022-2024. “Selamat sukses untuk pelaksanaan Kongres ke V JKPI, tadi sudah terpilih presidium baru Pak Walikota Bogor. Semua ini untuk kemajuan kebudayaan,” pungkasnya.
Dari informasi terhimpun, penetapan resmi Kota Semarang sebagai tuan rumah pelaksanaan Kongres JKPI tahun 2023 nanti, akan dilaksanakan pada Jumat (03/12) malam, dengan rangkaian penyerahan bendera pataka.
Posting Komentar