Kongres ke V Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Kota Bogor ditutup dengan menghasilkan beberapa rekomendasi, diantaranya memberikan penghargaan Anugerah Bhakti Utama kepada Presiden RI, Joko Widodo.
Orang nomor satu di
Indonesia ini sangat layak menerima penghargaan tersebut lantaran dinilai
sebagai salah satu pencetus berdirinya organisasi JKPI.
Joko Widodo mencetuskan
JKPI saat dirinya menjabat sebagai Walikota Solo pada tahun 2008.
Walikota Bogor, H Bima
Arya Sugiarto, saat pembukaan Rakornas JKPI ke V mengatakan, memperjuangkan
kota pusaka sama halnya memperjuangkan nilai-nilai luhur dan mulia yang
terdapat diseluruh kota di Indonesia. “Kota pusaka adalah kota yang penuh
dengan simbol-simbol yang luhur dan mulia. Artinya,memperjuangkan kota pusaka
adalah memperjuangkan berlangsungnya nilai-nilai luhur dan mulia. Nilai-nilai
luhur dan mulia yang tersebar diseluruh penjuru nusantara yang ada di berbagai
kota di Indonesia,” ucapnya.
Ia mengajak seluruh anggota JKPI untuk terus bersemangat menjaga keberagaman budaya, sehingga terbangun karakter bangsa yang berbudaya. “Dahsyat luar biasa apabila semangat kota pusaka ini mengalir terus dari masa ke masa, siapapun ketua presidiumnya, siapapun tuan rumah penyelenggara kota pusaka. Rumeksa bhineka budaya, Mari kita bersama-sama menjaga keberagaman budaya bangsa kita untuk membangun karakter bangsa,” pungkasnya.
Posting Komentar