BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin menyuguhkan permainan tradisional Balogo dan kuliner tradisional berupa 41 macam kue atau wadai banjar kepada para delegasi pemerintah daerah peserta Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Rakerkomwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan Tahun 2025 yang berlangsung di Kota Banjarmasin.
Bertempat di Lapangan Kawasan Patung Bekantan, Kota Banjarmasin, Wali Kota Banjarmasin, H M Yamin HR mengajak para Wali Kota atau perwakilan dari daerah peserta Rakerkomwil V APEKSI untuk bermain permainan tradisional Balogo.
Usai bermain, para kepala daerah berkesempatan untuk menabur bibit ikan dan eco enzyme atau cairan alami serbaguna yang dihasilkan melalui proses fermentasi limbah organik ke Sungai Martapura, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas air sungai, menghilangkan bau tak sedap, membantu degradasi limbah, dan bahkan membantu pemulihan ekosistem air yang tercemar.
Setelah itu, H M Yamin HR yang didampingi Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Neli Listriani bersama kepala daerah lainnya menyusuri Siring Sungai Martapura, Kota Banjarmasin sembari menyaksikan atraksi acil pasar terapung dan menyantap suguhan wadai banjar yang disiapkan di sepanjang Siring Menara Pandang, Kota Banjarmasin.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni yang juga selaku Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) V APEKSI Regional Kalimantan merasa sangat terkesan dengan sambutan yang dipersiapkan Pemerintah Kota Banjarmasin kepada seluruh peserta Rakerkomwil. “Kami semua datang ke Banjarmasin disambut dengan keramahan yang luar biasa, diperkenalkan dengan kerajinan Dekranasdanya, kemudian dengan kulinernya, ini menandakan bahwa Banjarmasin siap menjadi tuan rumah,” ungkapnya.(prokom-bjm)
Posting Komentar