Jumat, 11 April 2025

Ini Pesan H M Yamin Usai dapat Respon KemenLH


BANJARMASIN - Tak pernah lelah. Begitulah yang dilakukan Wali Kota Banjarmasin, H M Yamin HR dalam mengurai permasalahan sampah di Kota Banjarmasin. Seperti Jumat (11/4/2025) siang, selesai melaksanakan solat Jumat, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini kembali bergerak menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih.

Hal ini ia lakukan pasca surat yang dikirimkan Pemko Banjarmasin Kementerian Lingkungan Hidup (KemenLH) RI ( 25 Maret lalu) mendapatkan balasan positif dari Kementerian Lingkungan Hidup RI. Tak hanya itu, kedatangan ke TPA tersebut juga untuk mempersiapkan rencana kunjungan Kementerian Cipta Karya pada 17 April mendatang,

"25 Maret kita kirim surat dan 27 Maret mendapatkan jawaban dari Kementerian Lingkungan Hidup, kita boleh melakukan aktifitas di TPA Basirih, yakni hanya sebatas melakukan perbaikan TPA dan saluran air limbahnya," jelasnya.


Kendati mendapatkan ijin, ia mengaku tetap berkoordinasi dengan pihak berwajib. "Meski sudah diperbolehkan beraktifitas, kita juga tetap melakukan koordinasi dengan pihak Gakkumdu, penegak hukum," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan DLH Provinsi Kalimantan Selatan. "Kalau kita serius, DLH Provinsi Kalsel siap melakukan pengawasan dan pemantauan, untuk memastikan tidak adanya lagi aktivitas membuang sampah." Infonya.

Tak hanya itu, ia juga menegaskan kepada SKPD terkait, seperti Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin agar aset (alat berat) yang sudah hampir puluhan tahun yang sudah tidak berfungsi lagi, agar jangan ditumpuk di TPA Basirih.

"Ngapain dijadikan tumpukan sampah disini, ya ini harus kalau memang bisa dengan sesuai aturan dan sop-nya untuk penghapusan ataupun pelelangan agar tidak menjadi sampah disini, nah ini masih bisa bermanfaat mungkin bagi orang-orang, apakah dipotong atau seperti apa, jadi dilelanglah seperti apa jadi jangan dibiarkan tumpukan-tumpukan yang malah makan tempat disini dan tidak bisa beraktivitas," ujarnya.


Ia juga menegaskan, agar Perusahaan Daerah Air Limbah Kota Banjarmasin, bisa secepatnya menangani permasalahan sanitasi yang ada di TPA Basirih.

"Kita juga masih menunggu hasil laboratorium, tadi informasinya hari Kamis, mudah-mudahan bisa dimajukan karena saya telepon ke laboratorium bisa Senin nanti hasilnya, mudahan bagus dan harapannya hasil yang realnya aja. Kalau semakin bagus maka berarti kita berhasil, dan ada beberapa juga dengan menambahkan Eko enzim untuk menetralisirnya." Tutupnya. (Prokom-bjm/tim)




Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search