Wali Kota Banjarmasin, H M Yamin HR bersama Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat hingga lurah melakukan gotong-royong untuk turun langsung ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Basirih, Minggu (13/4/2025) siang.
Sasaran gotong royong kali ini ialah saluran air lindi atau cairan yang masuk ke TPA dari sumber eksternal seperti curah hujan, drainase permukaan, mata air bawah tanah dan air tanah, dan dari cairan yang dihasilkan dari pembusukan sampah.
Wali Kota menekankan bahwa situasi darurat sampah memerlukan tindakan cepat dan kolaborasi dari seluruh lapisan, baik dari masyarakat hingga pemerintahan daerah.
"Kita undang mereka semua ke sini biar tahu akan kondisi di sini. Kita ajak juga mereka melakukan pembersihan sampah-sampah di saluran air lindi," ujarnya.
Semenjak mendapatkan surat balasan dari Kementrian Lingkungan Hidup, beberapa aktivitas seperti perbaikan dan pembenahan pun langsung cepat dilaksanakan oleh Wali Kota Banjarmasin.
"Jadi perbaikan ini menunjukan keseriusan kita untuk memperbaiki TPA Basirih. Perbaikan yang dilakukan seperti perbaikan sanitasi dan saluran lindi itu diperbolehkan, tapi untuk membuang sampah tidak diperbolehkan," tegasnya.
Ia mengharapkan ada hasil positif oleh Kementrian LH, jika nantinya kembali melakukan evaluasi di TPA Basirih. "Selanjutnya kita lihat nanti apakah Kementrian LH akan turun melakukan evaluasi lagi, setelah kita menyelesaikan apa yang menjadi catatan-catatan dari pihak kementrian yang kurang kita perbaiki, yang belum kita akan selesaikan dalam waktu singkat," tambahnya.
Orang nomor satu di Kota Seribu Sungai kembali berharap agar status darurat sampah hilang di Kota Banjarmasin, dan pengelolaan sampah di TPAS Basirih akan tertata lagi. "Baik dari penataan infrastrukturnya dan lainnya. Dan saluran air lindinya tidak ada macet dan tersumbat," tutupnya.
Pada kegiatan gotong royong tersebut, Wali Kota Banjarmasin berserta jajaran SKPD Pemko Banjarmasin juga melakukan penanaman pohon di sejumlah zona di TPA Basirih.
Sekedar mengingatkan, Dirjen Cipta Karya berencana akan melakukan kunjungan ke TPA Basirih pada tanggal 17 April 2025 mendatang. Semoga saja, dengan kunjungan tersebut dapat membantu TPA Basirih kembali operasional seperti semula. (Prokom-bjm/tim)
Posting Komentar