BANJARMASIN - Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah menghendaki seluruh lapisan masyarakat agar isu tentang kecacatan, hak fundamental dan integrasi penyandang disabilitas untuk lebih diperhatikan.
Hal ini mengingat, lanjutnya , para penyandang disabilitas secara umum tidak mampu melakukan seluruh aktifitas normal kehidupan pribadi atau sosialnya. “Secara umum mereka tidak mampu melakukan seluruh atau sebagian dari aktifitas normal kehidupan pribadi atau sosial. Untuk itu, saya meminta seluruh lapisan masyarakat untuk lebih memperhatikan dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi para penyandang disabilitas,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Hari Disabilitas Internasional, di Siring Balai Kota Banjarmasin, Minggu (04/12).
Hermansyah berharap, dengan adanya kegiatan ini akan lebih meningkatkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat terhadap isu-isu kecacatan.
Ketua panitia kegiatan Hesly Junianto menyatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang keberadaan penyandang disabilitas dan memberikan kesempatan kepadapenyandan disabilitas untuk merayakan harinya. “Kegiatan ini diikuti 300 lebih peserta. Dan bagi lomba melukis, peserta yang dinyatakan menangakan diberikan hadiah berupa tabungan sebesar Rp1 juta,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadyah Kalsel, Tajuddin Noor, menerangkan, kegiatan hari disabilitas ini merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat. “Ini Sesuai dengan amanat yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 48,” terangnya
Hal senada juga dikatakan Pimpinan Pusat Muhamadyah Marpuji Ali. Menurutnya, kegiatan perayaan iari disabiltas internasional ini sejalan dengan konsep dasar yang dimiliki Muhamdyah, yakni memajukan dan menggembirakan masyarakat. “Sejak awal didirikan, Muhamaddyah sudah memiliki konsep untuk memajukan dan menggembirakan semua kalangan,” katanya.
Pelaksanakan perayaan kegiatan tersebut, terang Marpuji Ali, merupakan bentuk kerja nyata dan dukungan pemerintah serta masyarakat terhadap penyandang disbilitas, sehingga sebagai hamba Allah SWT mereka bisa mengembangkan diri.
Kegiatan yang bertemakan membangun masyarakat inklusif, adil dan berkesinambungan bagi penyandang disabilitas untuk Indonesia yanglebih baik ini, dihadiri para kepala SKPD lingkup Pemkot Banjarmasin dan para asisten Setda Pemko Banjarmasin, dirangkai dengan penandatangan launching gerakan ramah difabel tingkat Kota Banjarmasin, antara Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah dengan Pimpinan Pusat Muhamadyah Marpuji Ali, dan didukung oleh Rektor Universitas Muhamadyah Banjarmasin (UMB) Ahmad Kairuddin, serta Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadyah Kalsel, Tajuddin Noor.
Selain itu, kegiatan tersebut juga diisi dengan lomba melukis bagi para penyandang disabilitas, juga dilakukan beberapa kegiatannya lainnya, diantaranya jalan sehat, senam pagi bersama.SF/MNA
Posting Komentar