BANJARMASIN - Hubungan Negara Indonesia khususnya Kota Banjarmasin dengan Kerajaan Kamboja kini kian mesra.
Hal ini menyusul dengan telah ditandatanganinya perjanjian Letter of Intent (LOI), antara Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dengan Menteri Tenaga Kerja dan Pelatihan Keterampilan, Kerjaan Kamboja, Mr Dr Ith Samheng.
Penandatanganan perjanjian bidang Pelatihan Tenaga Kerja dan Promosi Wisata itu dilaksanakan di Kantor Pelayanan, di Khan Toulkok - Phnom Penh, dengan disaksikan langsung oleh Sekretaris Negara, Mr Pich Sophoan, Rabu (18/01).
Menurut Mr Samsheng, selama ini hubungan antara Kerajaan Kamboja dengan Negara Indonesia sudah berjalan sangat baik dalam beberapa aspek, diantaranya aspek keamanan, ekonomi dan pariwisata.
Dengan adanya penandatanganan ini, terangnya lagi, maka aspek hubungan kerjasama kedua negara bertambah lagi. “Saat ini kita melangkah maju dengan pertukaran tenaga kerja di era MEA,” ujarnya.
Untuk diketahui, LOI bidang Pelatihan Tenaga Kerja itu meliputi kerjasama pada aspek tenaga kerja, pelatihan, pertukaran guru dan siswa.
Sementara itu, dalam berbagai kesempatan di Kerjaaan Kamboja, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, selalu berusaha mempromosikan potensi wisata yang dimiliki Kota Banjarmasin. Begitupula saat bertemu dengan Mr Samsheng, orang nomor satu di Kota berslogan Baiman ini, juga berkesempatan memberikan presentasi tentang wisata sungai yang ada di Kota Banjarmasin.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Senin (16/01) lalu, Walikota Banjarmasin,Ibnu Sina dan Gubernur Siem Reap City – Kingdom of Cambodia, Mr SO Plantong, melakukan perjanjian Letter of Intent (LOI).
Penandatangan perjanjian yang dilaksanakan di Kantor Pemerintah Kota Seam Reap, meliputi perjanjian kerjasama promosi pariwisata serta bidang pelatihan tenaga kerja.
Sebelum mengakhiri kegiatannya, tak lupa secara khusus suami Hj Siti Wasilah menyampaikan undangannya kepada Gubernur Siem Reap City, Mr SO Plantong, agar bisa berhadir pada kegiatan Festival Pasar Terapung, di Bulan September mendatang.*SF/MNA
Posting Komentar