Rabu, 03 Oktober 2018

Distribusi Air Bersih Terganggu


BANJARMASIN - Menindaklanjuti keluhan masyarakat yang saat ini tidak mendapatkan pendistribusian air bersih secara maksimal, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina melakukan pemantauan ke pengolahan air bersih PDAM Bandarmasih di A Yani Km 3, Rabu (3/10).  Hasilnya, H Ibnu Sina mengakui, terjadi penurunan distribusi air bersih ke sejumlah wilayah akibat Intrusi air laut atau air asin pada air baku PDAM Bandarmasih yang ada di Sungai Bilu. "air baku PDAM Bandarmasih yang ada di Sungai Bilu sudah terintrusi air laut hingga 1.700 miligram perliter, sedangkan yang bisa ditoleransi hanya sekitar 200 miligram perliter (selebihnya tidak bisa diolah/terlalu asin),  ini fenomena alam (kemarau) siklus 3 tahunan. 2015 lalu lebih parah, kemarau panjang melanda Kalsel, sampai-sampai harus stop produksi selain intek Sungai Tabuk" ujarnnya menjelaskan.
Untuk itu Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menghimbau kepada masyarakat agar bisa menghemat penggunaan air PDAM "mengantisipasi kekurangan persediaan air, masyarakat bisa siapkan penampungan air atau tandon. Mohon doanya juga mudahan ini bisa cepat dilalui. Jika curah hujan turun lebih banyak bisa cepat lepas (normal) dari intrusi air laut" harapnya.
Ditambahkan pula oleh Dirut PDAM Yudha Achmadi, saat ini pengolahan air bersih di PDAM masih lancar. Hanya saja debit air baku yang berkurang akibat intrusi air laut di Sungai Bilu sehingga PDAM harus mematikan IPA 1 A Yani.  "Intrusi air laut yang tinggi pengolahan dihentikan. Jika lebih dari setengahnya mencampur air tidak akan efektif. Imbas Intake Sungai Bilu dimatikan, mengurangi debit air yang akan diterima oleh pelanggan. Debit air akan berkurang 10 persen, tak hanya diterima oleh pelanggan yang hanya dialiri dari IPA 1 A Yani saja. Sebab, PDAM Bandarmasih akan membagi suplai air dari IPA 2 Pramuka ke IPA 1 A Yani."
Intake Sungai Bilu IPA 1 A Yani mengolah 1.800 meter kubik air per jam dan Melayani Banjarmasin Barat, Utara, dan Banjarmasin Tengah sebagian hingga kurang lebih 70 ribu pelanggan. Sedangkan di Intake Sungai Tabuk diolah IPA 2 Pramuka sebanyak 4.500 meter kubik air per jam dan melayani Banjarmasin Tengah, Timur, Selatan, dan Utara sebanyak kurang lebih 100 ribu pelanggan.
Angka intrusi air laut ke Sungai Bilu fluktuatif dan berubah setiap jam. Setelah mencapai angka tertinggi, kadarnya akan turun mengikuti surutnya air, kemudian intrusi akan naik jika air pasang . Dalam sehari bisa terjadi delapan jam intrusi air laut dari rendah ke tinggi kemudian dari tinggi ke angka normal lagi. (humpro-bjm)

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search