BANJARMASIN - Dengan kehadiran dan resmi dilantiknya Pengurus "Special Cabang Olympics Indonesia" (SOIna) Kota Banjarmasin Periode 2018-2022 oleh Pengurus Daerah SOIna Provinsi Kalsel sebagai wadah pembinaan olahraga bagi para penyandang disabilitas, disambut positif oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. Menurut H Ibnu Sina, kehadiran SOInah Banjarmasin memberikan nilai tambah bagi Kota Banjarmasin yang sudah mendapat pendampingan dari Pemerintah Pusat sebagai Kota Ramah Difabel "Disamping membangun fasilitas publik yg ramah difabel, hadirnya organisasi yang melindungi dan memberikan pembinaan olahraga bagi kalangan difabel, yakni tuna grahita, menambah dan memperkuat identitas sebagai kota yang ramah difabel" ujarnya mengungkapkan usai Pelantikan Pengurus SOIna di Aula Kayuh Baimbai, Rabu (10/3).
Tercatat dari data Dinas Sosial Kota Banjarmasin sebanyak 1.400 difabel atau penyandang disabilitas diantaranya adalah tuna grahita yang memiliki kemampuan intelegensi kurang dari rata-rata. Namun demikian ternyata mereka masih memiliki kelebihan di bidang tertentu, seperti di bidang olahraga. Salah satunya adalah Sofi Mayangsari, Siswi SMK 2 Banjarmasin yang ikut memperkuat Timnas Futsal Putri Indonesia dalam Special Olympic World Summer Games (SOWSG) di Abu Dhabi pada 2019 mendatang. "Olahraga harus dijadikan kebutuhan sehari-hari, prestasi yang sudah diraih harus dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan hadirnya SOIna Kota Banjarmasin tentunya semakin menggairahkan semangat olahraga, dan mudah mudahan ini menjadi payung para penyandang difabel sehingga prestasi mereka bisa membanggakan bagi Kalsel maupun Banjarmasin" tambah H Ibnu Sina.
Pada kesempatan yang sama, H Ibnu Sina mengakui sebagai kota ramah difabel, Pemko Banjarmasin telah menyediakan berbagai fasilitas publik, antara lain Guiding Block di trotoar yang sudah ada maupun trotoar A.Yani yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan. Ada pula Ram, yakni jalur sirkulasi yang memiliki bidang dengan kemiringan tertentu di beberapa bangunan Publik dan Instansi Pemerintah. Bahkan di Dinas Penanaman Modal dan PTSP, dan Disdukcapil telah tersedia tenaga khusus guna membantu para disabilitas yang hendak melakukan pengurusan dan ditambah beberapa tanda petunjuk bagi difabel yang ingin megurus sendiri.
Pada kesempatan yang sama, H Ibnu Sina mengakui sebagai kota ramah difabel, Pemko Banjarmasin telah menyediakan berbagai fasilitas publik, antara lain Guiding Block di trotoar yang sudah ada maupun trotoar A.Yani yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan. Ada pula Ram, yakni jalur sirkulasi yang memiliki bidang dengan kemiringan tertentu di beberapa bangunan Publik dan Instansi Pemerintah. Bahkan di Dinas Penanaman Modal dan PTSP, dan Disdukcapil telah tersedia tenaga khusus guna membantu para disabilitas yang hendak melakukan pengurusan dan ditambah beberapa tanda petunjuk bagi difabel yang ingin megurus sendiri.
Sementara itu, Ketua SOIna Kota Banjarmasin yang baru terpilih H Hesly Junianto menyampaikan, SOIna merupakan organisasi yang bergerak dibidang olahraga untuk para atlit berkebutuhan khusus, penyandang tuna grahita, serta lainnya. menaungi kegiatan olahraga dicabang atletik, basket, bulutangkis, futsal, dan lainnya, untuk atlet dengan kemampuan di bawah rata-rata agar mereka memiliki kegiatan dan menghasilkan prestasi yang membanggakan untuk daerah. (humpro-bjm)
Posting Komentar