BANJARMASIN – Ratusan goweser gabungan Kota Banjarmasin hari Minggu (04/11) menjajal trek baru di Desa Imban, Kabupaten Tanah Laut. Dipimpin Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, sekira pukul 06.00 Wita, para goweser terdiri dari para kepala SKPD, kepala BUMD, para Camat, para Lurah se Kota Banjarmasin dan masyarakat umum, bertolak dari kediaman rumah dinas Walikota Banjarmasin menuju lokasi kegiatan. “Tolong jaga kekompakkan jangan dulu-duluan yang penting selamat sampai ke finish, untuk itu mudah-mudahan sehat semuanya,” kata H Ibnu Sina.
Sebelum bendera start dikibarkan, mereka terlebih dahulu melakukan pemanasan. Usai perenggangan otot tubuh, para goweserpun bersiap memulai perjalanannya.Awalnya, kawasan yang dilalui berupa jalan beraspal. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama, sekira beberapa menit perjalanan, mereka mulai memasuki kawasan jalan penuh kerikil. Setelah berhasil melintasi jalan penuh kerikil, para goweser kemudian memasuki jalan setapak yang sesekali terdapat tanjakan dan turunan. Uji adrenalin para goweser tak cukup sampai disitu, mereka kemudian dibawa masuk dalam perkebunan kelapa sawit.
Nah, di sini para goweser sempat kebingunan, lantaran jalan yang mereka lalui ternyata buntu.
Alhasil, mereka kemudian kembali menyusuri jalan yang telah mereka lalui sebelumnya. Untungnya, tak seberapa jauh mengayuh sepeda, mereka berhasil menemukan jalan arah menuju tempat finish. Tapi sebelum benar-benar sampai digaris finish, lagi-lagi adrenalin para goweser harus diuji dulu dengan melintasi jalan setapak yang penuh semak belukar.
Alhasil, mereka kemudian kembali menyusuri jalan yang telah mereka lalui sebelumnya. Untungnya, tak seberapa jauh mengayuh sepeda, mereka berhasil menemukan jalan arah menuju tempat finish. Tapi sebelum benar-benar sampai digaris finish, lagi-lagi adrenalin para goweser harus diuji dulu dengan melintasi jalan setapak yang penuh semak belukar.
Cukup lumayan jauh para goweser mengayuh sepedanya, hingga akhirnya berhasil menemukan garis finish. “Info jalur gowes pada hari ini yaitu panjang lintasan sekitar 13 km lebih sedikit, itu terdiri dari 50 persen jalan kebun. Untuk medan tidak terlalu berat karena ada jalan aspal dan batu, 30 persen turunan, 20 persen tanjakan seperti bukit,” terang salah seorang goweser.(humpro-bjm)
Posting Komentar