Dalam menangani konflik sosial, langkah yang diambil bukan hanya sebatas menghentikan konflik tersebut begitu saja, tetapi juga harus ada upaya-upaya pencegahan agar konflik semacamnya tidak terjadi.
Pendapat tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, pada saat melakukan penutupan rapat tematik program dan kegiatan dengan tema Sinergitas Penanganan Konflik Sosial, di Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin, Kamis (01/04).
Maka dari itu, dalam rapat yang dihadiri Pj Gubernur Kalimantan Selatan, Syafrizal dan Plh Walikota Banjarmasin, H Mukhyar itu, Tito menegaskan bahwa kepala daerah sebagai pemimpin di daerahnya haurs bisa berkoordinasi bersama TNI dan Polri dalam hal upaya pencegahan terjadinya konflik sosial. “Penanganan konflik sosial tidak hanya sebatas menghentikan konflik, tetapi ada upaya-upaya pencegahan, siapa yang memimpin dan mengkoordinasikan, maka keluarlah surat dokumen yang menegaskan bahwa kepada daerah sebagai pemimpin penanganan konfilk sosial,” pungkasnya.(dokpim-bjm)
Posting Komentar