Kedua tim yang berhasil memasuki puataran akhir final pertandingan bergengsi, memperebutkan tropy tetap walikota Banjarmasin itu adalah, tim kesebelasan dari Kelurahan Kuin Cerucuk berhadapan dengan tim kesebelasan dari Kelurahan Kelayan Tengah.
Di babak pertama pertandingan, kedua tim kesebelasan sama-sama bisa bermain imbang. Namun, memasuki babak kedua tempatnya menit ke 28, pemain bernomor punggung 10 dari tim kesebelasan Kelurahan Kuin Cerucuk berhasil membobol gawang lawan. Akibatnya, kedudukan pun langsung berubah menjadi 1 – 0.
Tak tinggal diam, serangan balasan pun gencar dilakukan tim kesebelasan Kelurahan Kelayan Tengah. Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil. Hingga wasit meniupkan peluit panjang, kedudukan tetap tidak berubah.
Tim Kesebelasan dari Kelurahan Kuin Cerucuk akhirnya menang telak, dan berhak membawa pulang tropy tetap Walikota Banjarmasin dan uang pembinaan sebesar Rp10 juta dari Gubernur Kalsel.
Sedangkan tim kesebelasan dari Kelurahan Kelayan Tengah terpaksa harus puas duduk diposisi kedua, dan berhak mendapatkan tropy tetap dari walikota Banjarmasin ditambah uang pembinaan dari Walikota Banjarmasin Ibnu Sina sebesar Rp5 juta.
Untuk juara ketiga, yang berhak mendapatkan tropy dan uang pembinaan sebesar Rp3 juta dari Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah ialah, tim kesebelasan dari Kelurahan Alalak Utara. Untuk posisi ke empat, tim kesebelasan dari Kelurahan Sungai Andai berhasil membawa pulang tropy dan uang pembinaan sebesar Rp2 juta dari Sekda Kota Banjarmasin Hamli Kursani.
Sementara itu, dalam pertandingan eksebisi, antara kesebelasan Pemko Banjarmasin yang dipimpin langsung Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, berhadapan dengan tim kesebelsan Pemprov Kalsel yang dipimpin Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, juga berlangsung meriah.
Sejak babak pertama, kedua tim kesebelasan berusaha membobol gawang lawan. Di babak pertama, lewat umpan yang diberikan Ibnu Sina kepada pemainnya, gawang Pemprov Kalsel berhasil mereka terobos dan merubah kedudukan di babak pertama menjadi 1 – 0.
Tak ingin ketinggalan, serangan balasan terhadap gawang tim kesebelasan Pemko Banjarmasin gencar dilakukan Tim Kesebelasan Pemprov Kalsel. Dan tak memakan waktu lama, tim Paman Birin ini berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1 -1.
Di babak kedua pertandingan, sejak menit pertama, tim kesebelasan Pemprov Kalsel gencar melakukan serangan-serangan ke gawang Pemko Banjarmasin, hingga menjelang akhir pertandingan mereka berhasil merubah angka kedudukan menjadi 2 – 1, sampai babak kedua pertandingan eksebisi itu berakhir.
Menurut Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, kegiatan pertadingan sepak bola antar kelurahan ini merupakan kegiatan positif bertujuan untuk mengairahkan dan membangkitkan semangat anak muda untuk mencintai olahraga khusus olahraga sepak bola.
Event ini, jelasnya, akan dijadikan agenda tahunan Pemko Banjarmasin. Dan untuk tahun depan, lanjutnya, tetap akan dilaksanakan per kelurahan dengan kategori kelompok umur di bawah 40 tahun. “Tahun depan akan kami adakan lagi, event khusus anak sekolah SMP dan SMA ,” katanya
Ibnu juga berpesan, bagi tim kesebelasan kelurahan yang berhasil juara dalam event ini, agar dalam kegiatan tahun 2017 nanti, bisa tetap mempertahankan prestasinya. “Saya berpesan, bagi tim yang berhasil juara pertahankan prestasi juara,” ucapnya.
Selain memberikan uang pembina kepada tim kesebelasan yang berhasil memenangkan pertandingan tersebut, uang pembinaan juga diberikan untuk manager tim kesebelasan terbaik sebesar Rp10 juta, dan untuk pencetak gol terbanyak (Top Score-Red) sebesar Rp5 juta.*SF/MNA
Posting Komentar